Saat ini menciptakan produk, layanan, dan pengalaman yang relevan lebih penting daripada sebelumnya. Design thinking akan membantu Anda untuk menciptakan produk yang lebih bermakna bagi pelanggan dan juga lebih cepat. Hal ini mungkin karena design thinking merupakan pendekatan unik untuk memecahkan masalah yang berfokus pada pemahaman pengguna produk yang sedang dikembangkan. Berikut adalah tiga prinsip utama dalam pendekatan design thinking.

  1. Pendekatan yang berpusat pada manusia (human centered) – mendefinisikan masalah dengan empati dan wawasan; dan melibatkan pengguna dan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam proses ideasi dan pengujian.
  2. Budaya prototyping. Prototyping merupakan proses pengembangan cepat dan pengujian model kerja ke dalam proses secara berulang. Juga melakukan evaluasi untuk memastikan prototipe yang sudah dibangun sesuai dengan keinginan pelanggan.
  3. Tujuannya adalah untuk menemukan solusi yang layak dari perspektif bisnis, layak dari perspektif teknologi/ proses, dan layak dari perspektif pengguna (diinginkan pelanggan)

Bisnis sedang menghadapi masa sulit, selain krisis juga banyak perubahan besar terjadi dengan sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah artikel Sifted yang ditulis Kimberly Einon mengatakan selama enam dekade terakhir, waktu rata-rata (average time) perusahaan S&P 500 mengalami penurunan dari 60 tahun menjadi kurang dari 20 tahun. Sebelum Covid, Innosight memprediksi pada tahun 2030 perusahaan yang saat ini berada dalam S&P hanya 25% yang masih ada. Menurut Anda, apa yang menjadi penyebab terbesar perubahan di industri?

Design thinking adalah metode creative problem solving yang fokus pada empati pelanggan. Dalam buku Change by Design, penulis Tim Brown menyebut metode design thinking membantu individu dan juga organisasi untuk bisa menjadi lebih inovatif dan kreatif. Di masa depan, metode ini akan menjadi strategi bisnis untuk tetap relevan dan diinginkan pelanggan. Metode ini telah banyak diimplementasikan perusahaan baik itu perusahaan konvensional maupun perusahaan startup karena tingkat keberhasilannya yang sangat tinggi sehingga dapat mendorong ROI yang lebih singkat. Mereka diantaranya adalah Apple, IBM, SAP, Lego, BMW, Microsoft, Toshiba, Google, Gojek, Airbnb, Philips, dan Uber. Prinsipnya, semakin cepat Anda menguasai metode ini maka semakin sukses inovasi Anda.

Bagi Anda yang ingin belajar dan menguasai pendekatan design thinking, SSCX akan mengadakan Online Public Training “Design Thinking” tanggal 25-26 Agustus 2020. Agar tidak menyesal karena ketinggalan, Anda bisa melakukan registrasi dari sekarang, hubungi tim SSCX di  Wa.me/628175763021  atau event@sscx.asia

Baca juga  Antara Lean dan Agile, Mana yang Lebih Efektif di Masa Kini?

Sumber : Medium, Sifted