Memiliki pekerjaan adalah anugrah. Berprestasi dalam pekerjaan membuat kita merasa hebat. Prestasi yang diakui bahkan membuat kita merasa lebih baik lagi. Sensasi itulah yang kita rasakan ketika berhasil mengerjakan sesuatu dengan baik, dan semua orang berkata, “kamu hebat!”, yang memberikan perasaan berdaya.Tidak seorangpun bisa mengambil perasaan itu dari kita.
Sayangnya, perasaan semacam itu agak sulit didapat. Seringkali kita merasa tenggelam dalam lautan pekerjan yang monoton. Mayoritas dari kita memulai pekerjaan dengan positif, sebelum menemukan kenyataan bahwa atasan kita mengerikan, rekan-rekan kerja menyebalkan, atau kondisi pekerjaan yang ternyata tidak sesuai harapan. Pindah kerja seringkali menjadi opsi terbaik. Tidak apa-apa, lakukan saja!
Temukan apa yang benar-benar anda sukai. Carilah tempat yang membuat anda merasa, ini benar-benar tempat saya. Carilah tempat dimana anda bisa melakukan yang terbaik, yang membuat anda bersemangat, dan mendorong anda berprestasi karena anda mencintai apa yang anda lakukan. Ketika sudah menemukannya, maka anda tahu itulah yang benar. Itulah tempat dimana anda bisa merasa bangga atas pekerjaan anda.
Hidup terlalu singkat untuk tenggelam dalam sesuatu yang bukan ranah anda. Temukan apa yang anda sukai. Temukan alasan yang membuat anda ingin bangun pagi dan mengubah dunia. Terlibatlah dalam setiap pekerjaan dan berbanggalah!Karena jika tidak, anda akan terpuruk dalam pusaran produktifitas rendah yang diungkapkan oleh infografik yang dibuat oleh Officevibe (www.officevibe.com) ini:
1. 70% karyawan di AS tidak terlibat penuh dalam pekerjaan mereka
2. 89% perusahaan berpikir karyawan mereka pindah kerja untuk mengejar lebih banyak uang. Padahal, kenyataannya hanya 12% karyawan yang memang pindah kerja untuk mengejar uang
3. 75% karyawan tidak berhenti dari pekerjaan karena pekerjaannya; mereka berhenti karena atasannya.
4. 70% perusahaan dalam Forbes Global 2000 menggunakan gamifikasi (pemikiran dan mekanisme dalam gamepada konteks non-game untuk melibatkan orang-orang dalam aktifitas problem solving) untuk meningkatkan engagement, retensi dan pendapatan.
5. 90% pemimpin berpikir bahwa strategi yang memancing keterlibatan karyawan memiliki dampak signifikan dalam perkembangan bisnis, namun hanya 25% yang memiliki strategi semacam itu.
6. Hanya 40% karyawan yang mengetahui target, tujuan, strategi dan taktik perusahaan tempat mereka bekerja.
7. 43% karyawan yang terlibat secara aktif dalam pekerjaannya mendapatkan umpan balik dari atasan paling tidak sekali dalam seminggu.
8. Perusahaan dengan tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi memperoleh pendapatan 2,5 kali lebih besar dibandingkan perusahaan dengan tingkat keterlibatan karyawan rendah.
9. Studi menemukan bahwa 87% karyawan yang terlibat aktif dalam pekerjaannya kecil kemungkinan akan meninggalkan perusahaan dibandingkan mereka yang tidak terlibat aktif.
10. Studi yang dilakukan terhadap 64 perusahaan menemukan bahwa organisasi dengan tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi memperoleh pendapatan tahunan neto 2x lipat lebih besar dibandingkan perusahaan dengan tingkat keterlibatan karyawan yang rendah.
TINGKATKAN KETERLIBATAN KARYAWAN dengan strategi yang tepat. Meningkatkan employee engangement tidak selalu rumit. Lupakan survey dan fokus kepada aktifitas team building yang akan membuat suasana kantor lebih bersemangat.***