Penjualan ritel masih mengalami perlambatan di kuartal pertama tahun ini. Untuk menciptakan pertumbuhan, peritel harus terus melakukan inovasi pada bisnisnya dan melakukan sejumlah perbaikan proses operasional.

Di dunia manajemen, dikenal beberapa metode yang digunakan untuk melakukan perbaikan operasional organisasi, salah satunya adalah Lean. Popularitas dan hasil impresif yang telah diraih banyak perusahaan manufaktur di dunia memancing industri lain untuk menerapkannya, tidak terkecuali industri ritel.

Secara konsep, implementasi Lean di industri ritel hampir sama dengan penerapan Lean di industri manufaktur, bahkan seringkali teknik dan tools yang digunakan pun sama. Ini dikarenakan dalam bisnis ritel juga terdapat beberapa pemborosan seperti halnya di industri manufaktur. Pada dasarnya Lean akan sangat bermanfaat untuk bisnis Anda karena kemampuannya dalam menghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Nah, untuk mendapatkan hasil maksimal tersebut, simak 10 tips  penggunaan Lean dalam industri ritel dari SHIFT Indonesia di bawah ini :

  1. Gunakan Value Stream Maping (VSM)

Di toko ritel, melacak material/ produk di lantai gudang adalah proses yang bisa sulit. Anda perlu menggunakan tools seperti VSM untuk membantu pekerjaan Anda.

  1. Hilangkan Individualitas

Orang-orang yang bekerja di area toko memiliki kontrol individu atas pekerjaan mereka, hal ini dapat menyebabkan penolakan ketika terjadi perubahan proses di area mereka. Mereka takut kehilangan kreativitas dan kebebasan yang mereka miliki untuk dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan cara yang mereka mau.

Satu-satunya cara untuk membuat orang-orang Anda menerima perubahan proses dengan mudah adalah dengan melibatkan mereka dalam memutuskan apa yang harus diubah dan bagaimana mengubahnya. Libatkan mereka dalam penciptaan praktik dan metode terbaik.

  1. Kenali Pemborosan (waste)

Peritel secara umum belum terlatih dalam mengamati proses mereka untuk mengidentifikasi delapan jenis pemborosan. Mulailah melihat bisnis Anda dengan menggunakan filter “waste” dalam lean.

  1. Sesuaikan metode Lean dengan budaya perusahaan
Baca juga  Selamat Tahun Baru 2025, Excellent People!

Sederhanakan dan sesuaikan terminologi dan metode Lean agar sesuai dengan terminologi Anda saat ini. Anda sudah memiliki budaya dan terminologi Anda sendiri, jika memungkinkan Anda bisa mengandalkannya.

  1. Data berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

Ketahui berapa lama antrian, berapa lama rata-rata yang dibutuhkan untuk melayani pelanggan. Anda membutuhkan data untuk membuat keputusan berdasarkan fakta.

  1. Orang tidak dapat dikontrol seperti mesin

Orang adalah aset utama Anda, tetapi mereka juga merupakan penyebab utama masalah atas perubahan yang dilakukan oleh perusahaan. Jadikan SDM sebagai perhatian utama Anda pada awal proyek, hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan orang yang bekerja di area tersebut ke dalam tim lean ataupun Kaizen Event.

  1. Identifikasi variabilitas dalam bisnis Anda

Anda perlu mengidentifikasi variabilitas dalam bisnis Anda dan kemudian menggunakan toolbox Lean untuk mengurangi variabilitas tersebut. Hal ini akan membantu Anda menurunkan biaya. Tingkatkan fleksibilitas Anda ketika variabilitas tidak dapat dikurangi.

  1. Gunakan prinsip Keep It Simple

Anda perlu fokus pada standarisasi proses sebanyak mungkin. Ini akan membantu Anda mengurangi proses dan kompleksitas layanan. Gunakan prinsip “KISS” (Keep it Simple) saat mengembangkan Metode & SOP pilihan Anda.

  1. Lakukan Kaizen Event dan bentuk tim Lean untuk mengidentifikasi peluang dan kemudian mengembangkan solusi.

Kaizen Event secara tepat dapat digunakan untuk meningkatkan biaya, kualitas, pengiriman, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan Anda. Kaizen adalah acara yang dilakukan selama satu minggu penuh dengan melibatkan tim kecil lintas fungsional dengan tujuan meningkatkan proses atau mengidentifikasi masalah dalam area tertentu dalam waktu yang singkat (Quick Wins). Kemudian untuk tim Lean, mereka harus dibentuk untuk mendorong perbaikan berkelanjutan di area yang lebih kompleks dimana masalah tersebut tidak bisa dipecahkan dengan Kaizen Event.

Baca juga  Afirmasi Positif dalam Budaya Respect Lean

10. Peningkatan produktivitas didasarkan pada praktek terbaik.

Carilah strategi terbaik dan optimalkan proses distribusi untuk memenuhi permintaan pelanggan.

sumber:envistacorp