Stres dalam pekerjaan adalah fenomena yang hampir semua orang pernah alami. Tuntutan yang tinggi, tenggat waktu yang ketat, dan jumlah pekerjaan yang banyak sering kali membuat kita merasa kewalahan. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat diambil untuk mendapatkan kembali kontrol terhadap situasi dan diri sendiri. Salah satu langkah efektifnya adalah menetapkan prioritas pekerjaan.
Pertama, Tetapkan Prioritas
Sering kali, perasaan kewalahan berasal dari ketidakmampuan kita untuk membedakan antara tugas yang benar-benar penting dan tugas yang bisa ditunda atau didelegasikan. Mungkin saja selama ini Anda terlalu sibuk mengurus hal-hal kecil yang kurang penting (micro management) sehingga merasa kewalahan. Oleh karena itu, langkah pertama dalam mengatasi stres adalah melakukan evaluasi terhadap semua tugas yang Anda miliki dan menentukan mana yang harus diprioritaskan.
Pertama, mulailah dengan membuat daftar semua tugas yang perlu diselesaikan. Ini membantu memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan.
Setelah daftar dibuat, evaluasi setiap tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Kategorikan tugas ke dalam empat kelompok:
Penting dan Mendesak: Tugas yang harus diselesaikan segera.
Penting tapi Tidak Mendesak: Tugas yang penting tetapi tidak membutuhkan perhatian segera.
Tidak Penting tapi Mendesak: Tugas yang tidak terlalu penting tetapi perlu diselesaikan segera.
Tidak Penting dan Tidak Mendesak: Tugas yang bisa ditunda atau bahkan diabaikan.
Yang harus dilakukan adalah FOKUS pada tugas-tugas yang berada dalam kategori “Penting dan Mendesak.” Selesaikan tugas-tugas ini terlebih dahulu karena biasanya mereka adalah sumber stres terbesar.
Kedua, Delegasi
Setelah Anda menentukan prioritas, langkah berikutnya adalah mendelegasikan tugas-tugas yang mungkin bisa didelegasikan. Mendelegasikan tidak hanya mengurangi beban kerja Anda tetapi juga memberi kesempatan kepada anggota tim lainnya untuk berkembang dan mengambil tanggung jawab lebih.
Tugas yang bisa didelegasikan adalah tugas-tugas yang tidak memerlukan ‘keputusan’ spesifik dari Anda. Pilihlah orang yang tepat agar tugas tersebut bisa terselesaikan dengan baik, jika tidak ini sama halnya Anda sendirilah yang akan mengerjakan tugas tersebut pada akhirnya.
Agar delegasi berjalan baik, tipsnya adalah instruksi yang diberikan harus lengkap dan dipahami. Ingat, jangan percaya begitu saja meskipun mereka sangat kompeten. Pantau perkembangan tugas yang Anda delegasikan jika perlu berikan arahan dan masukan agar semua berjalan sesuai rencana.