Amazon.com Inc (AMZN.O), Berkshire Hathaway Inc (BRKa.N) dan JPMorgan Chase & Co (JPM.N) mengatakan pada hari Selasa (30/01) bahwa mereka akan membentuk sebuah perusahaan untuk mengurangi biaya kesehatan bagi ratusan ribu karyawan mereka, menghadapi tantangan besar dalam sistem kesehatan AS yang tidak efisien.
Tiga pemimpin bisnis paling terkenal di Amerika Serikat, Jeff Bezos dari Amazon, Warren Buffett dari Berkshire dan Jamie Dimon dari JPMorgan akan mengambilalih sistem perawatan kesehatan termahal di dunia, dimana biaya perawatan ini sebelumnya telah merugikan keuntungan perusahaan.
Perusahan baru dan nirlaba ini akan berfokus pada teknologi untuk “layanan kesehatan yang disederhanakan, berkualitas tinggi dan transparan” untuk 500.000 lebih karyawan AS, kata perusahaan. Mereka tidak merinci bagaimana strategi mereka, namun mereka mengatakan sedang mencari seorang chief executive officer.
Pakar industri kesehatan mengatakan entitas baru tersebut pada akhirnya dapat melakukan negosiasi langsung dengan pembuat obat, dokter dan rumah sakit dan basis data mereka yang luas dapat membantu mereka mendapatkan biaya layanan yang lebih baik. Ini bisa melemahkan “perantara” industri, mulai dari penyedia asuransi kesehatan hingga apotek.
“Biaya yang menggelembung dalam perawatan kesehatan berlaku seperti cacing pita lapar dalam ekonomi Amerika,” kata Buffet, Chairman dan CEO Berkshire Hathaway dilansir dari reuters.
Belanja kesehatan AS meningkat setiap tahunnya bahkan lebih cepat daripada inflasi dan pada tahun 2017 lalu menyumbang 18 persen dalam perekonomian. Korporasi sendiri mensponsori health benefits bagi lebih dari 160 juta orang Amerika.
“Ada banyak perusahaan, atau boleh dibilang hampir semua perusahaan healthcare yang mendapatkan keuntungan dari peningkatan inflasi biaya yang telah terjadi bertahun-tahun,” kata analis ISI Evercore Michael Newshal. “Dan jika ada tekanan untuk menurunkan itu, itu bisa mengalir ke seluruh sistem.
Dilansir dari nytimes, Suzanne Delbanco, direktur eksekutif untuk Catalyst for Payment Reform, sebuah kelompok nirlaba yang mewakili pengusaha, mengatakan bahwa mengendalikan kenaikan harga sangat sulit dilakukan di pasar di mana rumah sakit atau kelompok medis lokal mendominasi. Dia menambahkan, “Ada banyak kesempatan untuk melakukan ini dengan lebih baik.”
Sebenarnya masalah ini sudah cukup lama mendapat perhatian. Pada tahun 1915, Henry Ford semakin mengkhawatirkan ketersediaan dan kualitas layanan kesehatan bagi angkatan kerjanya di Detroit. Akhirnya dia membuka Rumah Sakit Henry Ford. Rumah Sakit ini masih ada sampai sekarang.