“Jika aku tidak menang, maka aku akan menganggap semuanya sebagai sampah dan sepenuhnya buang-buang waktu.”

Suka atau tidak, kandidat Partai Republik dan GOP Victor New Hampshire, Donald Trump terkadang mampu mengucapkan satu kalimat singkat namun luar biasa kuat.

Kutipan di atas merupakan satu contoh sederhana, yang pada intinya adaloah meringkas pola pikir yang harus dimiliki setiap pengusaha di seluruh dunia: Jangan pernah sedikitpun berpikiran untuk melakukan sesuatu jika tidak bisa menjadi yang pertama.

Maka, hal apa lagi yang dapat kita pelajari dan ambil dari seorang Donald Trump? Selain politik, berikut adalah 4 pelajaran berharga yang dapat diambil dari miliader kontroversial oleh setiap pengusaha.

  1. Kemenangan adalah segalanya – tidak ada piala yang ‘berpartisipasi’ di dunia nyata

Para generasi muda saat ini sedang dilatih untuk menghadapi kegagalan. Para anggotanya diajarkan seawall mungkin bahwa hanya menjadi peserta memang masih dapat diterima, tetapi kenyataannya hal tersebut jauh dari realita.

Trump tidak pernah sekalipun hanya menjadi peserta saja, dalam hal apapun. Dia selalu berambisi untuk menang, dan tidak pernah ingin apapun yang dimilikinya hanya menjadi yang terbaik kedua.

  1. Produk atau Jasa yang Kita Miliki Tidak Pernah Menarik bagi Semua Orang

Trump selalu dan selalu tahu bahwa dirinya tidak menarik bagi semua orang, dan dia mengetahuinya dengan sangat baik. Hal yang sama pun bisa diterapkan untuk setiap produk atau jasa. Pastinya, pendukung positif akan selalu ada, tetapi jangan pernah dilupakan bahwa haters juga selalu berjalan bersisian dengan para pendukung. Para haters akan selalu berusaha untuk mempengaruhi setiap orang bahwa produk atau jasa yang Anda miliki tidak sebaik dengan milik mereka.

Baca juga  Strategi untuk Menciptakan Pelanggan yang Setia

Sehingga, mengidentifikasi pasar dan audiensi yang menjadi target juga fokus pada menyediakan mereka produk-produk atau jasa terbaik yang mampu kita berikan. Jika kita berusaha untuk menarik perhatian semua orang, usaha yang kita lakukan akan menjadi sesuatu yang sia-sia.

  1. Percaya Diri adalah Raja

Apakah Trump tipe orang yang percaya diri?

Sangat.

Jika kita memberitahunya bahwa rencananya tidak akan berjalan lancar dan dia akan menuai kegagalan, dia hanya akan tertawa keras. Karena Trump sepenuhnya yakin dan sangat percaya diri bahwa dia akan berhasil. Dan bagian yang menjadikannya berhasil adalah kepercayaan diri yang dimilikinya, karena percaya diri merupakan kekuatan terbesar.

Ketika kita mengalirkan kepercayaan diri ke seluruh tubuh kita dan memulai hari dengan keyakinan bahwa kita akan menang, maka kita akan menuai kemenangan jauh lebih besar daripada kegagalan yang lalu yang telah kita dapatkan. Menguasai permainan mental kewirausahaan akan sangat membantu, sehingga semakin cepat kita memulai keyakinan dan kepercayaan dalam diri kita, semakin besar kemenangan yang akan kita dapatkan.

[cpm_adm id=”10097″ show_desc=”no” size=”medium” align=”right”]

  1. Bangun ‘Brand’ Sejak Awal

Trump dengan sukses membuat pesan singkatnya begitu jelas sejak awal. Ingatkah pada topi dengan tulisan ‘Make America Great Again’? Mereka memainkan peran penting dalam membangun pesan ‘brand’.

Pertanyaannya adalah, “apakah mereka semua menyukai topi tersebut?” tidak sama sekali. Harga topi tersebut mungkin hanya beberapa dolar saja, namun manfaatnya tidak terbayarkan.

Demikian pula dengan kita yang harus memiliki strategi branding terbaik sejak awal jika ingin memperoleh traksi dan membangun kekuatan dalam industri kita.***

Sumber: entrepreneur.com