Pada permulaan bisnis, hampir semua pebisnis selalu membuat rencana bisnis yang cerdas dan menyeluruh, juga sesuai dengan alurnya. Pada bulan-bulan atau bahkan tahun-tahun berikutnya, bagaimanapun juga, beberapa aspek pasti akan menjadi kurang modern, dan tetap setiap pada rencana lama akan merusak prospek pertumbuhan bisnis masa depan.

Agar rencana bisnis yang Anda buat tidak menganggu prospek pertumbuhan bisnis Anda di masa mendatang, berikut adalah 5 tips cerdas yang sederhana untuk memperbarui rencana strategis bisnis Anda supaya lebih efisien, juga untuk membangun tim buy-in:

  1. Tetapkan Metrik yang ‘Sehat’ Sejak Awal dan Periksalah Sesering Mungkin

Cara terbaik untuk mengetahui apakah perusahaan Anda merupakan perusahaan yang ‘Sehat’ dan rencana strategis yang Anda buat mendukung Anda ke arah yang lebih baik adalah dengan mengukur indikator kinerja (KPI), dan melakukan peninjauan secara berkala.

Kunci penting untuk menjaga KPI tetap objektif adalah dengan menetapkan ukuran strandar sejak dini, sebelum mengangkat atau menurunkan orang-orang tertentu. Bukan berarti KPI ini tidak dapat berubah sewaktu-waktu, namun yang perlu dilakukan hanyalah pengaturan ulang dalam konteks perubahan yang lebih besar dari fokus rencana strategis ini. Berbekal data kinerja ini, Anda dan tim dapat mengevaluasi rencana Anda dengan lebih efektif.

[cpm_adm id=”10097″ show_desc=”no” size=”medium” align=”right”]

  1. Keluarlah dari Kantor Sewaktu-Waktu

Perusahaan Anda memiliki aturan tim tersendiri, dan distraksi hanya akan membuat kantor menjadi tempat yang buruk untuk menyusun rencana strategi yang efektif. Kuncinya adalah tempat baru, suasana baru. Pikiran yang jernih dan tanpa adanya distraksi menjadi salah satu hal optimal untuk melakukan komunikasi, evaluasi, dan membangun rencana dengan lebih efektif.

  1. Ingat Kembali Visi Anda

Tempat terbaik untuk mulai mengevaluasi strategi bisnis Anda yang telah ada, adalah dengan meninjau kembali visi yang Anda miliki. Untuk beberapa organisasi, visi ini dimulai dengan visi produk tunggal, atau satu pernyataan terkait dengan misi. Visi ini adalah petunjuk penting, dan semua hal yang akan Anda lakukan bersama dengan tim Anda haruslah mendukung tercapainya visi tersebut.

Yang perlu dipahami, adalah mengevaluasi apakah visi ini adalah sebenar-benarnya visi. Hal-hal yang benar-benar merubah – termasuk juga realitas produk dan target pasar – sehingga sangat penting untuk terus mempertanyakan dan memperbaiki visi Anda jika diperlukan.

  1. Selalu Ingat bahwa Tidak Ada yang ‘Abadi’
Baca juga  4 Budaya Unik di Netflix, Wajib Tahu!

Berbekal visi lama yang diperbarui, maupun visi baru Anda, serta data KPI sebagai pendukung, Anda dapat meninjau rencana strategis saat ini dengan lebih efektif untuk melihat hal-hal yang bekerja sesuai harapan dan yang tidak.

Saat melakukan peninjauan, jangan pernah bawa ego dan kekuasaan yang Anda miliki. Selain ‘tiang’ visi Anda, Anda pun harus bersedia untuk membuang jauh segala sesuatunya, termasuk strategi-strategi, produk, dan kampanye pemasaran. Tujuanny adalah untuk membangun rencana terbaik untuk masa depan.

  1. Tetapkan Target

Setelah bagian yang sulit telah terlewati, Anda dan tim saat ini telah dapat menetapkan 3, 6, dan bahkan 12 bulan tindakan taktis untuk mencapai visi Anda. Hal ini turut melibatkan rencana strategis bisnis baru Anda yang telah ada. Jangan lupa untuk tetap melakukan peninjauan terhadap target-target dan juga visi Anda.***

Sumber: entrepreneur.com