Ilustrasi: amazonaws.com
Ilustrasi: amazonaws.com

Kebanyakan dari para pemimpin bisnis ataupun manajer setuju bahwa keterlibatan karyawan adalah salah satu faktor kunci suksesnya sebuah bisnis. Karyawan adalah sumber daya yang paling potensial dalam menciptakan inovasi. Mereka mengemban tanggung jawab dalam menciptakan produk atau jasa yang aman dan valuable untuk para konsumen perusahaan.

Namun bagi perusahaan, menciptakan dan meningkatkan keterlibatan karyawan bisa dibilang juga cukup menantang, termasuk juga bagi perusahaan yang memiliki merek dagang cukup terkenal.

Seperti dirangkum dalam blog KaiNexus, berikut beberapa ide yang dapat membantu Anda mendapatkan inspirasi dalam meningkatkan employee engagement yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar berikut ini.

Full Contact – Biaya Traveling

Setiap tahun, perusahaan software ini menawarkan kepada para karyawannya sebanyak 7.500 dolar sebagai kompensasi  mereka untuk berlibur. Perusahaan ini percaya bahwa jika karyawan yang mengambil waktu sejenak untuk  berlibur (benar-benar berlibur dan tidak mengerjakan pekerjaan) dan saat kembali dari berlibur, mereka memilik lebih banyak energi dan siap untuk mewujudkan misi perusahaan.

Zappos – Choice

Zappos termasuk sebuah perusahaan yang cukup dikenal dengan budaya dengan layanan pelanggan terbaik dan tempat yang ‘asyik’ untuk bekerja. Bagaimana mereka melakukannya? Salah satu caranya adalah mereka memastikan bahwa setiap karyawan benar-benar ingin berada di sana. Jika, setelah empat minggu diberikan pelatihan, seorang karyawan merasa tidak ‘baik’ untuk melakukan pekerjaan dan ingin pergi, maka perusahaan akan memberikan uang kompensasi sebesar 2.000 dolar. Karena perusahaan yang berdiri sejak 1999 itu percaya bahwa hal tersebut lebih baik daripada harus melibatkan orang-orang yang tetap berada di perusahaan, namun tidak melakukan apa-apa bagi perusahaan.

Salesforce.com – 1,1,1

Satu persen dari produk, satu persen dari modal dan satu persen dari waktu yang dimiliki perusahaan dimanfaatkan untuk dapat membantu memperbaiki kehidupan masyarakat yang tersebar di seluruh dunia. Bagi perusahaan yang bisnis utamanya di bidang cloud computing ini, bisa berkontribusi untuk kebaikan yang lebih besar bagi orang banyak adalah nilai penting bagi karyawan mereka, terutama bagi karyawan generasi milenial.

Legal Monkeys – Papan Apresiasi

Baca juga  Speak at OPEXCON 2024, Your Insights on Operational Excellence Needed!

Legal Monkeys (sebuah perusahaan hukum untuk record management) menemukan pendekatan yang sederhana namun cukup efektif untuk memberikan penghargaan kepada karyawan. Adalah dengan sebuah frame kaca berukuran 8×10 cm. Aturan mainnya adalah, jika ada seorang karyawan yang ingin memberikan penghargaan kepada karyawan lainnya, baik itu karena bantuan kecil atau berhasil mencapai target dari projek yang dijalankan, mereka hanya perlu menulis sebuah catatan di kaca frame dengan spidol permanen dan memberikannya kepada orang tersebut. Karyawan yang menerima frame tersebut bebas menyimpannya di meja kerja mereka. Begitupun selanjutnya, jika karyawan yang menerima frame tersebut juga ingin memberikan penghargaan kepada karyawannya, maka dia melakukannya dengan cara yang sama. Setiap kali “papan penghargaan” ini berjalan, akan diambil sebuah foto dan kemudian menyebarkannya melalui facebook sehingga karyawan lainnya dapat melihat.

Hubspot – No Door Policy

Bagi banyak perusahaan kebijakan “Open Door Policy” mungkin menjadi salah satu kebijakan yang mereka terapkan. Namun, ternyata tidak bagi perusahaan pengembang software untuk inboud marketing ini. Hubspot percaya, kecuali karena alasan legal, semua akses terbuka untuk siapapun di dalam perusahaan. Sehingga mereka menciptakan mengadopsi “No Door Policy”.

Atlassian – Pre-cation

Salah satu perusahaan teknologi asal California, Atlassian, menawarkan kepada para karyawannya waktu liburan selama dua minggu yang akan dibayar oleh perusahaan, dan harus digunakan sebelum karyawan tersebut memulai hari pertamanya bekerja di Atlassian. Perusahaan percaya bahwa untuk memajukan perusahaan adalah sebuah tugas yang penting, untuk itu mereka memahami bahwa karyawannya perlu me-recharge diri dengan menghabiskan waktu bersama keluarga mereka sebelum pekerjaan dimulai. Akibatnya, karyawan dapat lebih bersemangat dalam bekerja, disamping itu juga lebih santai, produktif dan berenergi.

Baca juga  Wajib Tahu, Inilah Jalan Ninja Menuju Keberhasilan Organisasi

Ide-ide yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan inovatif di atas mungkin tidak bisa langsung begitu saja diterapkan di dalam organisasi Anda. Namun, ketika perusahaan berinvestasi pada orang-orang di dalamnya, maka jangan heran, perusahaan juga akan memiliki produktivitas yang lebih tinggi, layanan pelanggan yang lebih baik, inovasi yang makin beragam, dan juga energi ekstra dari peran serta setiap karyawan.***