Anda mungkin masih ingat tentang survei yang membuktikan bahwa predikat pertama dari sebuah bisnis adalah customer experience. Mari kita simak enam cara untuk membuat strategi customer experience yang baik untuk membantu Anda meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi keluhan, dan pada akhirnya meningkatkan laba perusahaan.
1. Buat visi-misi customer experience yang jelas
Buatlah visi-misi yang jelas dan berfokus pada pelanggan, bagaimana mereka dapat berkomunikasi dengan organisasi Anda secara langsung. Cara termudah untuk menentukan visi-misi ini adalah menyamakan visi-misi kepada seluruh anggota tim.
Setelah visi ini ditetapkan, maka akan mendorong perilaku organisasi Anda. Setiap anggota tim harus mengetahui prinsip-prinsip ini dengan hati dan harus tertanam di dalam semua bidang pelatihan dan pengembangan untuk seluruh anggota tim, agar dapat bersikap dan berjalan sesuai dengan visi organisasi.
2. Prioritaskan pelanggan
Saat ini, jika masih ada yang berpikir bisnisnya adalah tentang dirinya dan bukan tentang pelanggannya, maka ia sama saja dengan menutup bisnisnya pelan-pelan. Pebisnis harus menentukan apa yang menjadi kebutuhan pelanggannya yang utama dan berikan solusinya.
Anda mungkin dapat melihat bagaimana coffe shop di Jakarta menyediakan sambungan listrik dan sinyal wifi yang kuat, semata-mata karena mereka melihat itulah yang dicari oleh konsumen mereka saat ini; kenyamanan dan fasilitas untuk berselancar di dunia maya.
3. Memahami siapa pelanggan Anda
Pelajari berbagai macam pelanggan yang akan berinteraksi dengan bagian customer support. Jika bisnis Anda benar-benar dapat memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, maka mereka harus dapat terhubung dengan baik dan berempati dengan situasi dan keluhan yang dihadapi pelanggan.
Salah satu cara mengetahui berbagai macam tipe pelanggan adalah dengan membuat analisa dari setiap percakapan yang telah dilakukan, atau biasanya di restoran mereka meminta Anda mengisi survei kecil di secarik kertas, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki hal-hal yang tidak disukai pelanggan.
4. Buat hubungan emosional dengan pelanggan Anda
Customer Experience terbaik dicapai ketika anggota tim Anda menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. Penelitian oleh Journal of Consumer Research menemukan bahwa lebih dari 50% pengalaman didasarkan pada emosi sebagai emosi membentuk sikap yang mendorong keputusan.
Pelanggan menjadi loyal karena mereka terikat secara emosional dan mereka ingat bagaimana perasaan mereka ketika mereka menggunakan produk atau jasa. Sebuah bisnis yang mengoptimalkan hubungan emosional performanya melebihi pesaing dengan 85% pertumbuhan penjualan.
5. Bangun kedekatan, berinteraksilah, dan dengarkan
Cara terbaik untuk mengetahui apa yang pelanggan pikirkan tentang produk atau layanan kita adalah dengan bertanya. Para pemilik bisnis sering gagal untuk secara aktif mendengarkan pelanggan mereka. Dengan sering bertanya kepada mereka, bisnis kita bisa dapat tempat yang special di hari mereka.
Dengan memberikan pertanyaan, para pebisnis akan mengetahui apa kebutuhan mereka yang sebenarnya dan bisa membuat solusinya. Mendengarkan adalah proses dari pemecehan masalah, itu juga bisa jadi salah satu cara supaya konsumen ingat kepada kita.
6. Bangun personality perusahaan
Ikatan emosional dengan pelanggan bisa dibangun melalui sosial media, dengan selalu update dan berbagi konten dengan mereka. Sosial media dapat digunakan untuk membangun personalityperusahaan, membangun popularitas perusahaan, dan membuat ikatan emosional sehingga pelanggan merasa dekat dengan brand Anda.
[cpm_adm id=”12044″ show_desc=”no” size=”medium” align=”none”]