Perkembangan digital menimbulkan masalah bagi para pemain ritel, tidak sedikit bisnis yang mereka jalankan merugi bahkan gulung tikar. Namun, seakan tidak terpengaruh oleh disrupsi yang terjadi, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pemilik merek Alfamart terus melajukan roda bisnisnya, memperluas ekspansi bahkan sampai Filipina.
Guna mendukung ekspansi bisnisnya, PT Sumber Alfaria Trijaya TBK (Alfamart) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 2,3 triliun tahun ini. Modal tersebut akan digunakan untuk membuka 800 unit toko baru dengan komposisi 150 toko untuk franchise dan 650 untuk regional dan juga untuk memperpanjang masa sewa toko. “”Itu (Capex) juga buat toko yang sudah habis masa sewanya. Jadi untuk perpanjangan itu kan kita rata-rata sewa selama lima tahun dan sekarang ada sekitar 1.000 toko yang diperpanjang,” jelas CEO Sumber Alfaria Trijaya Tbk Hans Prawira sebagaimana dikutip dari Kompas.com
Menurut Hans, target penambahan toko baru tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 1.011 toko baru. Perusahaan tidak ingin kanibalisasi terjadi akibat pertambahan toko baru di beberapa daerah yang sudah cukup padat. Perusahaan akan lebih selektif dengan profit sebagai pertimbangan utama, fokus ekspansi pun terbagi menjadi 2 wilayah, 50 persen dilakukan di pulau Jawa sedangkan 50 persen lainnya di luar pulau Jawa. Peningkatan daya beli masyarakat juga turut mendukung potensi di wilayah Timur selain keberadaan distribution center (DC) Alfamart disana.
Untuk luar negeri, Alfamart sudah memiliki 400 toko di Filipina yang terpusat di Greater Manilla, tahun ini mereka menargetkan penambahan 150 toko disana. Ekspansi ini terus dilakukan melihat respon konsumen yang cukup bagus dan pertumbuhan sale store yang masih menarik.
Ekspansi yang terus dilakukan oleh Alfamart membuktikan bahwa industri ritel masih memiliki ceruk pasar yang menarik. Alfamart merupaka pemain ritel yang masih gencar melakukan ekspansi, namun ekspansi saja tentu tidak cukup jika tidak dibarengi dengan inovasi dan Alfamart berhasil melakukan keduanya.