Sumber Photo: hothardware.com
Sumber Photo: hothardware.com

Saat ini, Amazon Dash telah memasuki tahun pertama sejak peluncuran perdananya di bulan April tahun lalu. Perangkat belanja online untuk keperluan dapur ini, memiliki cara kerja yang unik dan simpel.

Tidak heran, karena seperti kita tahu Amazon selalu mengejutkan kita dengan ide-idenya yang out of the box, terutama bagaimana mereka membuat proses pengiriman ke pelanggan lebih cepat dan mudah.

Paul Myerson, profesor di bidang Supply Chain Management di Lehigh University mengatakan bahwa ide yang dimiliki Amazon pada Amazon Dash merupakan ide yang sederhana, namun dampaknya luar biasa besar pada proses pemenuhan pesanan eceran dengan efek meningkatnya potensi supply chain mereka.

Menurut Paul, pada sistem Amazon Dash kita bisa membayangkan tentang potensi meningkatkan akurasi perkiraan. Tidak hanya untuk pengecer tapi juga produsen dan distributor, selain memiliki data individual seperti point of sale (POS) dan informasi tingkat persediaan, mereka juga memiliki visibilitas mengenai informasi apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah pelanggannya dan informasi permintaan pelanggan.

SHIFT SSCX News Amazon Dash
Sumber Photo: hothardware.com

 

Selain kemudahan pemesanan yang menjadi keunggulan dari teknologi mesin Dash, Amazon juga menjabarkan 4 kelebihan lain dari penggunaan Dash.

  1. Pengguna bisa berbelanja bahan makanan dari rumah atau dari manapun selama ada koneksi internet
  2. Semua orang di rumah bisa menggunakan mesin Dash
  3. Meskipun pengguna sedang pergi, mereka masih tetap bisa berbelanja dengan mudah, dan
  4. Pengguna tidak perlu khawatir lagi jika mereka kelupaan membeli bahan makanan, karena mesin Dash mampu mengingat apa yang sudah ada di daftar belanjaan mereka tadi.

Hal ini ternyata menjadi tekanan tambahan bagi pengecer, terutama pedagang yang memiliki margin keuntungan yang kecil (1-2%). Sehingga memaksa mereka untuk berkonsentrasi tidak hanya meng-efisiensikan proses internal mereka sendiri dengan membawa jangkauan baru dengan konsep fokus pada customer value dan menghilangkan pemborosan, baik di lingkungan bisnis maupun di rumah konsumen mereka.***

Baca juga  Bagaimana cara kerja pemimpin yang agile?

Sumber: Industryweek.com