“OK, saya telah memiliki gambaran dasar tentang Lean Six Sigma, tetapi bagaimana pendekatan ini bisa diimplementasikan di perusahaan saya?”
Mungkin ini menjadi pertanyaan pertama yang akan dilontarkan seseorang ketika mulai tertarik pada Lean Six Sigma. Ya, mereka tidak tahu bagaimana Lean Six Sigma dapat mengurangi biaya mereka, bagaimana Lean Six Sigma bisa meminimalisir pemborosan, bagaimana Lean Six Sigma memperbaiki proses mereka, atau bagaimana membuat manajemen akan mendukung teori Lean Six Sigma.
Seperti yang diketahui oleh banyak orang, Lean Six Sigma diimplementasikan di dalam industri manufaktur. Jika Anda berasal dari industri di luar manufaktur, maka pertanyaan ini meningkat menjadi, “bagaimana Lean Six Sigma bisa diadopsi di perusahaan saya yang bukan di sektor manufaktur?”
Jangan khawatir! Selama ada proses di industri Anda, semua bisa ditingkatkan. Terlepas industri apa yang Anda jalankan, selalu ada cacat/ defect dalam langkah-langkah proses dan juga peningkatan biaya. Kemudian Lean Six Sigma dapat memberikan solusi untuk itu.
Jika Anda berasal dari industri jasa, Anda bisa menemukan kunci masalah keterlambatan/ delay Anda, apa saja yang dikeluhkan oleh pelanggan Anda, apa saja yang dapat memunculkan biaya, temukan kesalahan dalam proses Anda.
Jika Anda berada di industri rumah sakit, tentu Lean Six Sigma dapat menyelesaikan hal-hal terkait kesalahan pengobatan, proses pembayaran yang lama, proses registrasi pasien yang memakan waktu, dan lain-lain yang mendorong peningkatan biaya dan waktu bagi pasien.
Dari departemen TI, tentu saja Lean Six Sigma dapat mengurangi biaya kesalahan faktur, kesalahan penagihan, terjadinya downtime perangkat lunak, dan semua bentuk inefisiensi yang akan mempengaruhi kinerja departemen lain.
Dan jika Anda berkecimpung di industri manufaktur, Anda dapat meminimalkan produk cacat/ defect; mengurangi pengerjaan ulang, menghilangkan beberapa proses yang tidak bernilai tambah, dll.
Jadi, kesimpulannya apa pun industri Anda, Anda bisa menggunakan Lean Six Sigma untuk menemukan akar penyebab terjadinya cacat (defect), masalah keterlambatan waktu (delay), ataupun biaya (cost) yang membuat perusahaan Anda tidak efisien.