Lean manufacturing telah membantu perusahaan, baik berskala kecil maupun besar yang jumlahnya sudah tidak terhitung lagi dalam melakukan penghematan waktu, mengurangi waste, dan meningkatkan efisiensi. Penerapan Lean dan continuous improvement sebagai salah satu best practice, memang telah banyak membantu perusahaan melakukan trasnformasi namun, kunci sukses lainnya juga terletak pada inovasi.
Salah satu perusahaan yang mengedepankan inovasi adalah raksasa di dunia kedirgantaraan, Boeing. Perusahaan pembuat pesawat terbang ini menjadi perusahaan yang bukan hanya mengedepankan tapi juga telah menjadikan inovasi sebagai budaya yang tertanam kuat di dalam organisasinya.
Pada tahun 1998, untuk memproduksi 777 pesawat, Boeing memerlukan 77 hari untuk merakitnya, kini untuk memproduksi jumlah yang sama, mereka hanya perlu 37 hari untuk menyelesaikannya. Berkat budaya inovatif yang menjadi “akar” di dalam tubuh Boeing ini juga, mereka berhasil memangkas waktu perakitan sebanyak sembilan hari, yakni dari 20 hari ke 11 hari.
Bagaimana Boeing berinovasi di lini produksinya hingga mampu memangkas waktu perakitan?
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi kunci sukses tertanamnya budaya inovatif di lini produksi:
1. Selalu gigih
Banyak solusi jitu muncul ditemukan tim Boeing setelah mereka merasakan kegagalan terlebih dahulu. Jangan berhenti menemukan solusi terbaik hingga solusi tersebut bisa benar-benar memecahkan permasalahan yang ada.
2. Terapkan pemikiran “out of the box”
Cobalah untuk terus-menerus berpikir kreatif untuk menyelesaikan permasalahan. Lakukan riset atau survei ke beberapa industri berbeda untuk mendapatkan ide-ide baru dan cobalah untuk menemukan solusi di luar ruang rapat Anda.
3. Kembangkan kinerja tim
Pekerjakanlah orang-orang yang selalu berinovasi memecahkan masalah secara konstan dan konsisten. Tim produksi Boeing yang diberi nama Moonshine Shop bekerja cukup keras untuk terus fokus meningkatkan produktivitas manufaktur di lini produksi mereka. Anda tidak perlu mengikuti cara Boeing yang membuat tim khusus seperti Moonshine Shop tersebut, tim proyek Anda pun dapat mencapai hasil yang sama dengan arahan dan bimbingan yang benar.
4. Lakukan perbaikan terus-menerus
Konsep perbaikan terus-menerus atau continuous improvement yang lahir di Jepang ini telah menjadi konsep yang diterapkan oleh Boeing, terbukti dari pemangkasan waktu yang berhasil mereka capai. Singkatnya, seperti yang sering Anda dengar, jangan pernah berhenti untuk membuat hal-hal lebih baik, lebih cepat, dan lebih mudah. Inovasi yang berkelanjutan tidak hanya akan membuat proses lebih sederhana, tapi juga akan mengatur bisnis Anda untuk sukses di masa depan.
Sumber: Manufacturingglobal.com