shift sscx pentingnya beda pendapat dengan atasan

Bagaimana Membuat Karyawan Berseru “Tidak Setuju!”

Sebelumnya telah dibahas mengenai pentingnya peran karyawan yang mampu mengutarakan pendapat, walaupun berbeda dengan atasan dan rekan-rekan. Membangun sikap dan budaya yang demikian memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Berikut beberapa saran:

Berikan Tantangan Dalam Kebijakan yang Anda Terapkan

Para pemimpin harus membuat aturan yang mewajibkan karyawannya memberikan laporan langsung kepada mereka. Karyawan juga harus menjelaskan hasil laporan tersebut dengan singkat dan jelas. Dengan begini, Anda bersikap terbuka untuk berbagi wawasan dan pendapat dengan karyawan Anda.

Berinteraksi dengan Karyawan

Pemimpin yang baik selalu menjalin hubungan yang baik juga kepada para pelanggannya dengan cara bertemu dan melakukan percakapan kepada mereka secara teratur. Mereka sering menghabiskan waktu bersama karyawan, khususnya yang berada di garis depan. Mereka mahir memancing dan mendengarkan keluhan tidak umum diutarakan oleh para karyawan. Jika ada sesuatu yang tidak baik, pemimpin yang cerdas mampu merasakan gelagat tersebut dari ekspresi para karyawan. Mungkin berupa turunnya motivasi dan semangat kerja mereka.

Berikan Pujian

Jika anda menghadapi masalah sulit dan solusi agak sulit ditemukan, tidak ada salahnya meminta pendapat dan pandangan karyawan untuk masalah yang sedang anda hadapi. Jika mereka memberikan sesuatu yang bagus, jangan ragu untuk memberikan pujian kepada karyawan. Pujilah karyawan yang memberikan ide-ide dan pendapat di depan umum, seperti pada rapat misalnya. Dengan demikian, pesan anda akan sampai kepada karyawan lainnya.

Tentu saja, seorang pemimpin juga harus tahu bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan mereka. Pada saat-saat tertentu, ada kalanya seorang pemimpin juga harus memberikan kontradiksi dalam ruangan rapat.***RR/RW

Baca juga  Menerapkan Program Behavior Improvement