Perusahaan di seluruh dunia telah mengenal keuntungan yang dijanjikan oleh implementasi prinsip-prinsip Lean. Kondisi saat ini yang makin global dan kompetitif menuntut kita, para pelaku bisnis, untuk memiliki operasional yang “ramping”, lebih dari sebelumnya.
Operasional yang sarat “lemak”, yaitu elemen dan aktivitas tanpa nilai tambah dan cenderung merugikan (waste), akan membuat perusahaan sulit memperoleh peningkatan profit dan bertahan di tengah persaingan. Untuk mengembalikannya kepada kondisi prima, Lean fokus mengikis lemak membandel tersebut dan membangun “otot” alias aktivitas yang memiliki dampak positif (value) bagi pelanggan eksternal dan internal perusahaan.
Prinsip Lean mengajarkan eliminasi waste dan hanya fokus kepada hal-hal yang memberikan nilai atau value bagi pelanggan, dengan membangun budaya bisnis yang fokus kepada problem solving. Jika anda telah memiliki tim yang terbiasa memecahkan masalah setiap harinya, hasilnya akan luar biasa.
Bagi perusahaan yang berusaha untuk mengurangi biaya sementara meningkatkan kinerja, pendekatan Lean merupakan cara yang alami. Dengan memandang dunia bisnis melalui lensa continuous improvement, dan dipersenjatai dengan tools untuk memangkas waste, perusahaan akan mampu mengikis lemak, merampingkan operasional, sekaligus membangun otot dengan aliran material yang efisien di sepanjang supply chain.***