Bagi Anda yang ‘baru’ dalam mengenal apa itu lean manufacturing, ada baiknya Anda ‘mengakrabkan’ diri terlebih dahulu dengan isitilah yang satu ini- gemba.
Gemba adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti ‘tempat sesungguhnya’ atau dalam bahasa Inggris sering disebut ‘actual place’. Secara istilah gemba adalah tempat dimana value ditingkatkan atau tempat dimana pekerjaan diselesaikan.
Namun, menurut beberapa Lean Thinker , singkatnya gemba adalah tempat yang paling penting. Seperti yang dijelaskan Bill Wilder dalam artikelnya di Industry Week, dalam dunia sport, gemba berarti dimanapun sebuah bola berada. Dalam dunia bisnis, gemba adalah tempat di mana real value tercipta. Atau dalam kata lain, gemba adalah detak jantung dari organisasi Anda.
Gemba jarang ditemui di meja para eksekutif organisasi. Justru, Anda akan menemukannya di shop floor. Atau di departemen marketing. Ataupun di tempat pelanggan berada.
Dimanapun tempat yang paling penting, dimana proses dilakukan, Anda bisa melihatnya langsung. Dalam lean manufacturing hal ini disebut gemba walk. Gemba merupakan salah satu cara terbaik untuk melihat langsung proses apa saja yang berhasil dan yang tidak, tanpa perantara. Artinya, Anda sendiri yang melihat proses tersebut. Menurut Wilder inilah cara terbaik untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan dalam membuat keputusan terbaik dengan cara yang paling seefisien mungkin.
Well, terlepas dari pengertian gemba di atas, jika saat ini Anda sedang mempelajari apa itu lean, maka sebenarnya gemba bukanlah istilah asing di telinga Anda. Bahkan, mungkin saat ini Anda pun mulai terbiasa untuk melakukannya.
Dalam mempelajari lean, memang ada beberapa istilah yang mungkin baru bagi Anda. Dan hal tersebut adalah hal yang lumrah. Istilah gemba mungkin bukanlah hal yang asing lagi. Namun, pernahkah Anda mendengar kata lain selain gemba, seperti Genchi genbutsu atau dalam istilah Inggrisnya disebut ‘go and see’ misalnya?
Dari beberapa sumber yang menjadi referensi dalam artikel ini, biasanya istilah gemba sering juga dianggap sama dengan genchi genbutsu. Benarkah demikian?
Genchi Genbutsu
Michael Balle, seorang Lean Executive Coach di Lean Enterprise Institute menjelaskan perbedaan dari kedua istilah yang cukup akrab dalam implementasi lean manufacturing tersebut. Dalam artikelnya seperti dikutip dari laman lean.org, Balle menjelaskan bahwa secara istilah, baik gemba dan genchi genbutsu yang merupakan pilar sentral dari Toyota Way memiliki konsep yang sama.
Seperti pengertian gemba yang sudah dijelaskan di atas, Genchi genbutsu juga merujuk pada sebuah aktivitas yang dilakukan untuk memeriksa fakta yang terjadi di ‘lapangan’ sehingga Anda yakin memiliki informasi yang Anda butuhkan dalam membuat keputusan.
Namun, menurut Balle ada hal yang membedakan dari kedua istilah tersebut- Spirit. Ya. Itulah yang dikatakan Balle, seperti dikutip dari laman lean.org. Menurutnya, gemba adalah istilah statis, dan cenderung diartikan sebagai aktivitas melihat masalah secara real di ‘lapangan’- artinya masalah yang harus diperbaiki agar proses yang telah berjalan dapat lebih efektif dan efisien. Sedangkan genchi genbutsu, menurut Balle adalah tentang mencari peluang perbaikan. Baik dari proses yang Anda lihat ataupun proses yang belum ada, tapi sebenarnya bisa dilakukan.
Sehingga dari pengertian tersebut, Balle menekankan poin penting dari perbedaan kedua istilah tersebut:
- Gemba dalam lean manufacturing berarti melihat masalah, memperbaikinya, lalu melanjutkan proses yang sudah diperbaiki tersebut. Hal ini membuat lean di terapkan sebagai sebuah arsitektur melalui: value stream mapping, mendesain ulang proses, lalu menerapkan proses yang sudah didesain ulang tersebut.
- Genchi genbutsu memiliki arti yang lebih historis, melalui genchi genbutsu Anda belajar membuat kesepakatan di antara semua orang yang terlibat dan mengajak mereka kepada tujuan bersama. Inilah yang menjadi fundamental dari penerapan lean.
Dan menurut Balle, perbedaan ini cukup kritikal. Gemba mengarah pada keunggulan operasional (operational excellence) artinya membuat setiap proses operasional berada pada level kinerja yang optimal. Sedangkan genchi ganbutsu mendorong terciptanya budaya lean (kepuasan pelanggan, kualitas, fleksibelitas, produktivitas, dan energi yang mendorong Anda melakukan apapun yang Anda bisa).
“Ini adalah dua jalur yang sangat berbeda, dan hasil yang juga berbeda. Gemba akan menciptakan sebuah sistem yang pada akhirnya menjadi sebuah standar kerja, sedangkan genchi ganbutsu akan menjadi kurva belajar yang dinamis yang mengarah pada inovasi yang benar,” jelas Balle.
Bagaimana menurut Anda, apakah belajar memahami penerapan lean manufacturing tetap membuat Anda antusias?