“Pertumbuhan”, sebuah kata yang disukai semua pelaku bisnis, karena bisnis yang bertumbuh adalah bisnis yang sukses. Setuju? Namun sayangnya, banyak pemilik usaha kecil justru menemukan kesulitan seiring dengan bertumbuhnya bisnis yang mereka jalankan. Bahkan bukan tidak mungkin pertumbuhan yang tak ditangani dengan tepat justru dapat membunuh bisnis itu sendiri. Wah, bagaimana bisa?
Tentu saja bisa! Misalnya, Anda tak memiliki produk yang tersedia saat permintaan melonjak, atau Anda tidak memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk menangani jumlah konsumen yang meningkat. Anda kemudian sulit memutuskan apakah ini hanya gelombang pasang sementara atau apakah ini benar-benar saatnya untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan. Yup, kebanyakan bisnis kecil justru kewalahan mengelola manajemen pada fase pertumbuhan. Sebelum Anda mengalaminya, berikut ini adalah tips yang perlu diingat dalam mengelola bisnis yang mulai berkembang.
Menjaga peran manajer atau pemilik bisnis
Jika Anda mendapati diri Anda sering mengerjakan tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh anak buah Anda, saatnya Anda mundur sejenak dan biarkan mereka melakukan tugasnya. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus menjaga peran manajemen dalam organisasi. Jika Anda tidak memiliki cukup tenaga kerja tanpa Anda di garis depan, saatnya mengganti karyawan yang tidak memberikan hasil yang diinginkan, atau mempekerjakan karyawan tambahan sehingga Anda dapat fokus pada strategi dan manajemen.
Sempurnakan sistem organisasi dan prosedur
Saat sebuah bisnis dimulai, banyak pemilik bisnis atau pemimpin yang selalu memeriksa rincian pekerjaan karyawan mereka, memperbaiki kesalahan, atau masalah apa pun. Jika perusahaan atau bisnis Anda sedang bertumbuh dengan pesat, Anda tak akan punya waktu untuk melakukan semua hal tersebut secara detail.
Sebuah bisnis membutuhkan sebuah sistem dan prosedur untuk mengelola staf dan penyediaan produk atau jasa Anda. Harus ada standar pengendalian mutu produk atau layanan untuk memastikan bisnis menghasilkan kualitas tingkat yang sama. Lihatlah operasi bisnis sehari-hari Anda dan tentukan tugas apa yang dapat mengikuti sistem dan prosedur spesifik, dan libatkan seluruh tim di dalamnya. Ketika bisnis Anda bergantung pada sistem dan prosedur tertentu, perusahaan akan dapat mengelola pertumbuhan dengan lebih baik, dan bisnis berhasil berkembang dengan baik.
Memastikan pertumbuhan tetap terkontrol
Bagi kebanyakan pemilik bisnis, pertumbuhan sangat diidam-idamkan, namun penting untuk menjaga pertumbuhan bisnis Anda terkontrol pada tiap tahapannya. Ketika Anda mulai menghasilkan lebih banyak penjualan daripada sebelumnya, Anda bisa tergoda untuk mengeluarkan lebih banyak dana daripada sebelumnya, mislnya Anda memutuskan untuk meningkatkan kemampuan komputer atau teknologi, atau mempekerjakan lebih banyak staf untuk menangani pertumbuhan bisnis baru.
Hal tersebut memang bermanfaat bagi perkembangan bisnis Anda, namun jika Anda tidak berhati-hati, Anda bisa menghabiskan lebih banyak dari yang seharusnya sehingga stabilitas keuangan Anda bisa rusak. Jangan sampai Anda mengalami peribahasa “lebih besar daripada tiang”. Fase pertumbuhan yang seharusnya menghasilkan keuntungan lebih tinggi dapat dengan mudah berbalik dan menyebabkan masalah arus kas jika Anda tidak hati-hati menjaga pertumbuhan bisnis yang di cek.