Pembuat pensil baru saja menyelesaikan pembuatan pensil terbarunya, sebelum dia mengemasnya kedalam sebuah kotak, ia memberi pesan penting kepada pensil tersebut, “Selalu ingatlah lima hal ini dan kau akan menjadi pensil terbaik.
Pertama, ingatlah bahwa engkau akan mampu melakukan hal-hal besar, tetapi hanya jika engkau menempatkan diri di tangan orang lain.
Kedua,dari waktu ke waktu engkau akan mengalami proses penajaman yang menyakitkan, tapi ini akan menjadikanmu pensil yang lebih baik.
Ketiga, perlu diingat bahwa engkau akan dapat memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi di sepanjang waktu, engkau selalu mendapatkan kesempatan.
Keempat, bagian yang paling penting dari dirimu adalah apa yang ada di dalam. Engkau harus bisa menemukannya.
Kelima, selalu ingat bahwa engkau harus meninggalkan kesan di setiap permukaan yang kau gunakan. Tidak peduli apa pun yang terjadi, engkau harus terus menulis.”
Pensil mendengarkan, mengingat, dan melakukan lima hal ini dengan hati dan tujuan, sehingga kehidupannya selalu membuahkan hasil.
[cpm_adm id=”12550″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]
Dari nasehat sang pembuat pensil kita bisa belajar, bahwa setiap manusia mempunyai kemampuan untuk melakukan hal yang lebih baik. Hanya terkadang kita tidak menyadari adanya potensi diri yang besar dalam diri kita. Sehingga dalam menjalani hidup kita hanya terpaku untuk melakukan dengan cara-cara yang salah.
Jika Anda seorang pemimpin dan ingin mendapatkan tim terbaik , maka doronglah mereka untuk terus mengembangkan diri melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan. Selalu berikan kesan yang baik untuk orang-orang di sekitar Anda. Jangan menyalahkan mereka atas segala kekacauan yang mungkin terjadi, tapi temukan permasalahannya dan lakukan proses perbaikan.