Terlepas dari seberapa berbakat atau teliti seorang pemimpin, tak dapat dipungkiri bahwa kita semua melakukan kesalahan. Di antaranya, terdapat tujuh kesalahan yang ternyata paling sering dilakukan oleh para pemimpin, secara disadari atau tidak. Mari kita kenali apa saja kesalahan tersebut, supaya tak terjebak di dalamnya.

1. Gagal mendelegasikan
Salah satu hal tersulit bagi para pemimpin, terutama pemimpin yang perfeksionis adalah mendelegasikan pekerjaan mereka kepada orang lain. Tidak ada yang bisa melakukannya sendirian, dan pemimpin yang kurang baik adalah justru ia yang tidak mendelegasikan pekerjaannya dengan baik, dan pada akhirnya melakukan semuanya sendirian. Hal ini tentu saja membahayakan dirinya sendiri maupun perusahaan.

2. Tidak berkomunikasi dengan baik
Sebagai pemimpin Anda harus dapat memberikan informasi yang memadai kepada karyawan, saat karyawan Anda diminta memberikan keputusan penting yang pada akhirnya mempengaruhi bentuk dan kualitas perusahaan. Mereka harus mendapatkan informasi yang cukup baik yang agar dapat membaut keputusan yang sesuai.

3. Memilih quick fix
Terkadang solusi jangka pendek dan cepat memang diperlukan. Namun, para pemimpin yang secara terus menerus memilih menyelesaikan masalah dengan cepat daripada menangani masalah dari akarnya secara jangka panjang, akan sangat sulit memperbaiki substansi aktual perusahaan.

4. Menolak perubahan
Dunia terus berubah, pasar terus berkembang. Tidak mengikuti perubahan tersebut tentu membuat Anda semakin jauh tertinggal. Buatlah inovasi yang baru yang sesuai di bidang industri Anda, atau setidaknya, memahami dan mengikuti apa yang sedang terjadi saat ini.

5. Tidak menetapkan tujuan dengan karyawan
Bila Anda tidak tahu visi karyawan Anda, tentu Anda tak dapat menentukan apa yang terbaik bagi mereka. Sebagai pemimpin, kita bertanggung jawab untuk mengetahui apa yang tim inginkan, sehingga kita dapat melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya saat mereka memberikan pekerjaan terbaik mereka juga.

Baca juga  Transform Your Manufacturing Process with Lean Six Sigma

6. Mengabaikan prestasi
Jika seseorang berhasil dalam sebuah proyek, sebaiknya Anda memberikan reward atau hadiah atas pekerjaan mereka. Mengakui prestasi karyawan sangatlah diperlukan untuk membangun kepercayaan diri dan loyalitas kpada perusahaan serta meningkatkan semangat kerja karyawan di sepanjang jalan.

7. Terlalu serius
Jadikan tempat kerja yang disukai banyak orang, ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih menyenangkan, bagi semua orang dalam perusahaan Anda.