Process Excellence, Business Excellence dan Operational Excellence, ketiga istilah ini sering dilontarkan, terdengar serupa, namun tak sama. Tak hanya itu, tiga istilah ini juga sering disalahartikan satu sama lain. Apakah pemahaman Anda mengenai ketiganya sudah tepat?
Pada kenyataannya, ketiganya membentuk sebuah hirarki, dimulai dengan Process Excellence sebagai sub-set terkecil dari Business Excellence dan Operational Excellence.

Process Excellence (PEX)
Proses Excellence berkaitan dengan proses itu sendiri; membuat proses lebih efisien dan efektif melalui desain dan pengujian. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil yang konsisten dan positif dengan variasi minimal (yang ditangani Six Sigma) dan pemborosan (yang Lean hadapi). Proses Excellence dan Operational Excellence sering disamakan, padahal pada implementasinya sangat berbeda.

Business Excellence
Naik ke tingkat yang lebih makro, Business Excellence mencakup PEX dan OPEX dengan perspektif pencapaian hasil. Business Excellence juga mencakup keseluruhan strategi bisnis, investor, pelanggan, mitra, dan komunikasi pemangku kepentingan, dan keseluruhan pengembangan organisasi ke depan.

Proses dengan sendirinya bukanlah jaminan kesuksesan, karena Anda mungkin memiliki proses yang sangat baik di situ, namun hal itu membawa Anda ke arah yang salah. Selanjutnya, jika strategi bisnis lemah atau salah, maka proses yang efisien dan efektif dapat membawa Anda melewati tebing yang jauh lebih cepat. Business Excellence membutuhkan pandangan menyeluruh dari keseluruhan organisasi, semuanya diatur dalam konteks utama untuk memberikan hasil.

Operational Excellence (Opex)
Inilah konsep yang paling luas dari ketiganya. Operasional Excellence mencakup tidak hanya proses di seluruh organisasi, namun juga membawa beberapa bahan lainnya, terutama budaya dan bagaimana organisasi dilihat dari perspektif nilai. Bagaimana orang, teknologi, peralatan, dan sumber daya lainnya menggabungkan dan berinteraksi satu sama lain, dan dengan proses Anda, semua membentuk komponen kunci dari campuran Operational Excellence.

Nah, jika kita rangkum ketiganya secara singkat: PEX menciptakan proses yang efektif dan efisien sehingga menghasilkan output yang konsisten dengan variasi dan pemborosan minimal. Business Excellence berfokus pada penyampaian hasil keseluruhan dengan cara yang pragmatis dan konsisten. Sementara OPEX merupakan PEX ditambah dengan budaya, orang, sumber daya, sistem, dan bagaimana mereka dapat bekerja sama secara optimal.

Baca juga  Case Study Lean Management di DBS

Setelah mengetahui perbedaan antara Process Excellence, Business Excellence, dan Operational Excellence, Anda kini paham “excellence” apa yang paling komprehensif untuk perusahaan Anda bukan? Konsultasikan dengan SSCX International, partner terpercaya untuk implementasi Operational Excellence bagi perusahaan Anda. Have an excellent Monday!