IKEA adalah perusahaan multinasional yang mendesain dan menjual furnitur siap-rakit seperti tempat tidur, meja, lemari, peralatan dan aksesori rumah. IKEA adalah peritel furnitur terbesar di dunia. IKEA didirikan pada 1943 oleh Ingvar Kamprad yang pada saat itu baru berusia 17 tahun di Swedia.
Menurut sebuah tulisan di Harvard Business School, Ingvar menggunakan nama IKEA yang berasal dari inisial namanya (Ingvar Kamprad), tempat tinggalnya (Elmtaryd), dan parokinya (Agunnaryd, di Småland, Swedia Selatan).
IKEA saat ini belum memiliki outlet di Indonesia, yang paling dekat dengan Indonesia adalah dua outletnya di Singapura. Menariknya, pada masa-masa liburan, outlet IKEA di Alexandra penuh dengan pelanggan dari Indonesia. Apa yang menarik dari IKEA? Produknya. Benar, produk-produk IKEA sangat menarik, penuh cita rasa, dan pada saat bersamaan relatif murah.
Harga rendah adalah landasan dari visi, ide bisnis dan konsep IKEA. Pemikiran dasar di balik semua produk IKEA adalah bahwa dengan harga yang rendah, produk IKEA yang dirancang dengan baik dan fungsional dapat tersedia bagi semua orang. Ini sejalan dengan visi IKEA “untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang”.
Dalam paparan “Business Idea”-nya, IKEA mengatakan mereka terus mencoba melakukan semuanya sedikit lebih baik, sedikit lebih sederhana, lebih efisien dan selalu cost-effective. Semua unit di IKEA memainkan peranan penting dalam menciptakan harga rendah yang kemudian akan ditawarkan kepada pelanggan.
Melihat Hal Secara Berbeda
Salah satu pengembang produk (product developer) IKEA memutuskan untuk menggunakan pintu sebagai meja! Ketika ia mengunjungi sebuah pabrik pintu yang menggunakan konstruksi board-on-frame (catatan: pintu ini seakan-akan merupakan satu blok kayu, tetapi sebenarnya merupakan lapisan lembaran kayu dengan frame aluminium berbentuk seperti sarang lebah/honeycomb di dalamnya). Konstruksi ini menghasilkan “blok kayu” yang kuat dan ringan dengan kandungan kayu minimal. Jenis konstruksi ini sangat efisien dan juga ramah lingkungan, sehingga ini digunakan di banyak produk IKEA seperti misalnya meja LACK.
Lampu LAMPAN diciptakan dari ide bahwa adalah mungkin untuk menggabungkan harga yang sangat rendah dengan desain yang indah dan berkualitas tinggi. Dengan selalu berpikir biaya rendah, desainer IKEA memulai dengan meninjau seluruh proses produksi, termasuk bahan yang digunakan, logistik, dan biaya tenaga kerja dan transportasi. Hasilnya adalah metode kemasan baru yang sukses di mana kap lampu bisa digunakan sebagai bucket untuk menempatkan lampu pada saat pengemasan dan pengiriman. Ini menghemat space, biaya pengiriman, dan biaya gudang.
Di IKEA, para pengembang produk memulai dengan menentukan harga dan kemudian mengembangkan produk sesuai dengan harga tersebut. Pengembang produk IKEA dan desainer bekerja secara langsung dengan pemasok untuk memastikan bahwa proses berbiaya rendah dimulai di lantai pabrik. Mereka mencoba memaksimalkan peralatan produksi, menggunakan bahan baku secara efisien dan menerapkan inovasi teknis dan menggunakan desain terbaik. Dengan bekerja sama dengan produsen yang handal, desainer IKEA menemukan cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan bahan baku. Inilah proses produksi IKEA.
Kemasan datar menghemat biaya pengiriman
IKEA menggunakan konsep self-assembly, yaitu pelanggan merakit sendiri produk mereka yang knock-down. Dengan konsep ini, IKEA dapat mengurangi biaya tenaga kerja, biaya pengiriman dan biaya penyimpanan. Yang lebih penting adalah bagaimana IKEA mendesain furnitur sehingga dapat dikemas dengan efisien.
Distribusi dan Sourcing
Grup IKEA memiliki 31 pusat distribusi di 16 negara, dari sinilah IKEA memasok barang ke outlet-outlet IKEA. IKEA juga memilliki kantor untuk trading dan sourcing di 31 negara, ini memungkinkan IKEA untuk mengembangkan hubungan yang erat dengan 1.350 pemasok IKEA di 50 negara.
Fungsi Pendukung
Sebuah organisasi seperti Kelompok IKEA memerlukan fungsi dukungan internal untuk beroperasi lancar. IT IKEA menyediakan solusi yang efisiensi untuk semua unit di IKEA. IKEA Food Services bertanggung jawab untuk efisiensi biaya dalam pembelian bahan makanan dan pengiriman ke restoran-restoran dan bistro IKEA.
Product Range Beragam
Product-range IKEA sangatlah banyak. Pertama, dari sudut pandang fungsi, kita akan menemukan semua yang kita butuhkan untuk melengkapi rumah kita, dari tanaman dan perabotan ruang tamu dan dapur hingga mainan. Kedua, dari sudut pandang gaya. Mulai dari gaya romantis hingga minimalis. Apapun gaya yang kita inginkan, selalu ada sesuatu untuk semua orang.
Kesimpulan
Siapa saja dapat membuat produk berkualitas baik dengan harga tinggi, atau produk berkualitas rendah dengan harga rendah. Tetapi untuk membuat produk bagus dengan harga rendah, perusahaan perlu mengembangkan metode yang baik, yang efisien dan inovatif. Itulah sebabnya IKEA melihat segala sesuatunya secara berbeda.