Tujuan utama dari implementasi konsep PDCA – Plan Do Check Act adalah menciptakan cara pikir ilmiah yang bisa diikuti dengan pola-pola yang jelas dalam praktek Lean. Siklus dari PDCA ini dapat dipraktekan di seluruh level dalam organisasi.
Itulah yang dijelaskan Jeffrey K. Liker, seorang profesor di bidang Industrial dan Operations Engineering dari University Michigan. Jeffrey menilai adanya perbedaan yang cukup besar antara teori dan penerapan dari Lean Enterprise di dalam organisasi, dan seringkali ia menemukan organisasi yang merasa upaya perbaikan yang mereka lakukan tidaklah cukup. Mengapa demikian?
Karena PDCA menjadi sebuah proses yang dibutuhkan dalam membawa sebuah upaya perbaikan berkelanjutan di seluruh tingkatan level, setiap karyawan harus memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakannya.
Namun dalam prakteknya, organisasi yang berupaya menerapkan Lean seringkali hanya melihat sistem tersebut sebagai serangkaian tools dan program yang dilaksanakan dengan berbagai perencanaan, evaluasi yang dangkal dan sedikit pembelajaran. Selain itu, Lean juga kerap dipandang sebagai sebuah proses kompleks yang dipaksakan untuk diterapkan di dalam sebuah organisasi.
Jika dibandingkan dengan apa yang sebenarnya dilakukan Toyota, sebagai pengagas utama dari filosofi ini, mereka melihat bagaimana organisasi justru malah menciptakan ‘puding instan’ dari penerapan Lean di dalam organisasi mereka.
Tujuan utama yang harus dipahami oleh banyak organisasi dari penggunaan praktek PDCA dalam Lean Enterprise bukanlah mengubah seluruh aspek organisasi dalam satu waktu bersamaan namun lebih mengarah pada bagaimana mendemonstrasikan praktek tersebut sehingga terbentuk sebuah pola upaya perbaikan yang dilakukan secara konstan dalam proses yang berlangsung. Apa yang coba ditekankan banyak praktisi dan penggiat program Lean adalah organisasi dapat memahami bahwa sebuah upaya perbaikan dan perubahan itu harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Jika banyak organisasi benar-benar belajar dari pengalaman pertama mereka menerapkan best practices, hal tersebut tentu akan memberikan dampak signifikan pada organisasi mereka.***RR/RW