Tujuh tools dasar dalam peningkatan kualitas (seven basic tools to quality) adalah sebuah set tools yang terdiri dari berbagai teknik grafis yang dianggap sebagai set metode yang paling tepat digunakan untuk menuntaskan segala permasalahan yang berkaitan dengan kualitas.

Set of tools ini dikatakan sebagai “tools dasar” karena penggunaannya cukup mudah dan sesuai bagi mereka yang belum mendalami statistik, dan dapat diandalkan dalam menyelesaikan sebagian masalah terkait isu kualitas.

Tujuh tools tersebut adalah:

1.   Cause-and-effect / Ishikawa diagram (diagram tulang ikan / fishbone)

Diagram yang menggambarkan beberapa hal yang menjadi penyebab dan beberapa hal yang menjadi akibatnya. Diagram ini berbentuk seperti tulang ikan yang memaparkan sebab-akibat.

2.  Check Sheet

Check sheet adalah sebuah dokumen (form) yang digunakan untuk mengumpulkan data secara real-time langsung di lokasi dimana data dihasilkan. Data yang diambil dapat berupa data kualitatif dan kuantitatif. Jika informasi yang disajikan berupa data kuantitatif, check sheet seringkali disebut tally sheet.

3.  Control Chart

Control chart dikenal juga dengan sebutan Shewhart Chart atau process behaviour chart adalah tool statistik yang digunakan untuk mentukan apakah suatu proses manufaktur atau bisnis sedang berada dalam keadaan kontrol statistik.

4. Histogram

Berupa grafik atau diagram batang yang menggambarkan data yang tersedia.

5.  Pareto Chart

Pareto chart diambil dari nama penciptanya, Vilfredo Pareto, merupakan suatu chart yang terdiri atas garis dan batang. Pada chart ini, value individu direpresentasikan oleh balok dalam urutan yang menurun dan jumlah total kumulatif direpresentasikan oleh garis.

6.  Scatter Diagram

Diagram scatter adalah tipe diagram matematis yang menggunakan koordinat Cartesian untuk memaparkan value dari dua variabel data.

Baca juga  7 Fakta Menarik dari Metode Inovasi Design Thinking

7.  Stratifikasi (flow chart atau run chart)

Merupakan metode untuk membuat sampling. Stratifikasi sendiri adalah proses pemisahan anggota dari suatu populasi kedalam sub-grup yang homogen sebelum pembuatan sampling.

Ketujuh metode ini mulai populer di Jepang pada masa pasca-perang, terinspirasi dari tujuh senjata Benkei yang terkenal. Benkei adalah seorang pendeta-pejuang dalam sejarah Jepang.

Seven basic tools merupakan metode mendasar sebelum menapaki metode yang lebih sulit seperti survey sampling, acceptance sampling, statistical hypotesis testing, design of experiments, multivariate analysis dan beberapa metode lainnya yang dikembangkan dalam bidang riset operasional.