Sebagian besar praktisi dan ahli pasti setuju bahwa Lean Manufacturing adalah sebuah kesatuan filosofis mengenai perbaikan bisnis yang sangat luas dan kompleks. Selain itu, Lean memiliki banyak perkakas (tool) dan teknik yang jika diimplementasikan dengan tepat akan membantu perusahaan anda menjalankan proses produksi atau jasa yang lebih efisien serta mampu memberikan lebih banyak value kepada pelanggan.

Sayangnya, kemampuan untuk mengimplemenkasikan Lean Six Sigma dengan sukses di seluruh sendi perusahaan bukanlah sesuatu yang bisa anda dapatkan dengan instan hanya dari membaca buku-buku tentang Lean, ataupun dari mengikuti seminar singkat dalam sehari. Walaupun buku-buku dan seminar semacam itu kini mudah didapatkan dan menawarkan pembahasan yang sangat mendalam mengenai teknik dan penerapan, namun, untuk mampu menerapkan Lean dengan benar, Anda harus benar-benar hidup dan bernafas dengan Lean selama beberapa tahun untuk mendapatkan pengalaman yang memadai.

Mengapa Kehadiran Coach/Konsultan Lean akan Menguntungkan?

Menurut Tim McMahon dalam A Lean Journey, seorang coach Lean bertugas untuk memberikan pelatihan dan workshop mengenai teknik, prinsip dan praktek Lean kepada karyawan di industri jasa dan manufaktur. Beberapa keuntungan memiliki seorang konsultan Lean di perusahaan adalah:

Memilih Konsultan Lean

Dengan memilih konsultan Lean yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, Anda dapat menggeser sistem dari manufaktur tradisional menjadi sistem yang Lean. Seperti apa kira-kira konsultan yang ideal? Konsultan Lean yang sukses biasanya memiliki kemampuan untuk meyakinkan semua orang di semua level organisasi. Tidak masalah apakah Anda menggunakan konsultan Lean eksternal atau memilih salah satu staf ahli di perusahaan, dukungan yang menyeluruh dari konsultan tersebut akan memastikan perubahan bekerja dengan baik. Manajemen-pun harus mendukung secara penuh sang konsultan Lean dalam proyek-proyeknya, dan karyawan harus teryakinkan untuk menjalankan inisiatif Lean dengan sepenuh hati.***

Baca juga  Indonesia di posisi ke-12 Top Manufacturing Countries by Value Added 

Adaptasi dari aleanjourney.com