Tidak ada satupun yang memprediksi Covid-19 akan mengubah dunia. Dalam enam bulan terakhir transformasi digital semakin massive, berlangsung semakin cepat dengan skala yang jauh lebih besar dimana kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan data analitik menjadi dua teknologi yang paling mendominasi. Akankah dua teknologi tersebut masih mendominasi di tahun 2021? Atau akan muncul teknologi yang lebih baru?
Tren Teknologi 2021
Berikut adalah prediksi tren transformasi digital di tahun 2021 yang SHIFT Indonesia sarikan dari Forbes:
- 5G
Beberapa tahun terakhir ini kita sudah sering mendengar tentang manfaat 5G, diantaranya adalah tersedianya konektivitas dan bandwith internet yang andal. Manusia semakin tergantung dengan ponsel dan perangkat pintar lainnya, kondisi inilah yang dimengerti oleh para provider telekomunikasi. Saat ini, bisnis harus terus terhubung, dan penerapan 5G menjadi solusi penting dalam hal ini. Berdasarkan kondisi ini, maka nilai 5G akan semakin mainstream di tahun 2021.
Meskipun awal kemunculan pandemi mengganggu pembangunan jaringan 5G, upaya ini tetap dilanjutkan. China, misalnya, mereka telah mencapai target pemenuhan penyebaran 5G untuk tahun 2020. Sementara itu, banyak produsen ponsel pintar seperti Samsung, Apple, dan Xiaomi akan segera merilis ponsel 5G dengan berbagai pilihan harga sehingga membuat 5G semakin terjangkau dan diminati tahun depan.
2. Hybrid Cloud
Strategi hybrid cloud membantu organisasi mencapai keseimbangan untuk memenuhi kebutuhaan infrastruktur cloud. Dalam satu tahun terakhir ini kita bisa melihat bagaimana perusahaan besar penyedia cloud seperti AWS, Azure, Google dan IBM berinvestasi besar dalam sistem hibrida. Tidak ketinggalan, perusahaan OEM seperti Cisco juga meningkatkan investasi membangun alat konektivitas data local dengan cloud. Hybrid cloud juga akan menjadi strategi banyak organisasi untuk mengatasi tantangan pertumbuhan data yang eksponensial.
3. Cyber Security
Dengan adanya pandemi, keamanan siber menjadi semakin relevan dan dibutuhkan. Banyak laporan yang menyebutkan telah terjadi peningkatan serangan siber di seluruh dunia selama pandemi dan berdampak besar. Sementara itu, kebijakan pemerintah untuk melakukan pekerjaan dari rumah mengharuskan lebih sedikit karyawan yang bekerja di lokasi sehingga adalah sangat penting bagi perusahaan untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan strategi keamanan siber, dan memperluasnya ke jaringan rumah dan perangkat seluler untuk bekerja dari rumah.
4. AI
Pandemi corona memicu percepatan Artificial Intelligence (AI). Data, AI, dan machine learning adalah tools yang digunakan banyak perusahaan pada tahun ini dan dipastikan akan terus berlanjut di tahun depan, khususnya untuk menyelesaikan masalah dalam skala yang lebih besar. Banyak yang mengatakan AI sebagai tren masa depan, bukan tanpa sebab pasalnya daya komputasi yang semakin terjangkau serta software dan framework yang semakin berkembang mendorong banyak perusahaan untuk memanfaatkan AI.
Mengaplikasikan Industry 4.0 dan AI
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku bisnis (SDM) di tanah air agar siap menghadapi era industry 4.0, SSCX International sebagai perusahaan konsultan operational excellence terbaik di Indonesia, akan mengadakan pelatihan publik online “Industry 4.0: How to Navigate Digitization of the Industry” selama dua hari pada tanggal 26-27 Oktober 2020. Melalui pelatihan ini, pelaku bisnis diharapkan mampu memahami dengan baik tentang revolusi industri keempat atau yang lebih dikenal sebagai industri 4.0 dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapinya, termasuk memahami framework digitization, digitalization, maupun digital transformation.
Dalam pelatihan ini juga akan dibahas tentang apa itu Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) beserta contoh aplikasinya di suatu sistem. Sebagai informasi, Artificial Intelligence menjadi salah satu bentuk penerapan industry 4.0 untuk meningkatkan efisiensi proses serta produktivitas industri. Jika kita melihat terminologi sederhanya, AI mengganti fungsi manusia atau mesin dalam memproses informasi. Dengan menghasilkan machine language, semua data analitik bisa diproses, sehingga pengambilan keputusan bisa lebih cepat dan mengantisipasi kebutuhan atau permintaan pasar.
Sangat lengkap dan menarik bukan? Bagi Anda yang tertarik mempelajari Industry 4.0 dan berhasil mengimplementasikannya, Anda tidak bisa melewatkan program pelatihan SSCX “Industry 4.0: How to Navigate Digitization of the Industry” . Segera hubungi tim support SSCX di Wa.me/628175763021 atau event@sscx.asia.Ada untuk mendapatkan penawaran spesial, kuota terbatas ya!