Alibaba sebagai perusahaan e-commerce meneguhkan eksistensi dengan pencapaan penjualan tertinggi dalam waktu paling cepat. Raksasa e-commerce itu berhasil mencatatan transaksi 10 miliar Yuan atau 1, 47 miliar dolar AS hanya dalam tujuh menit. Tahun sebelumnya, Alibaba meraih transaksi miliaran Yuan dalam 12 menit.

Efektifitas waktu tersebut terjadi di tengah suasana belanja besar-besaran mirip Cyber Monday di Amerika Serikat. Alibaba berhasil meraih kenaikan efektifitas sebesar 40 persen lebih besar dari tahun lalu. Pada 2015 dalam 24 jam Alibaba berasil mencapai transaksi sebesar 91,2 Yuan.

Menurut catatan Joe Tsai, Vice Chairman Alibaba Group, sebagaimana dikutip media online bahwa pada 2015 80 persen konsumen Alibaba menggunakan mobile. Sehingga pada 2016 mesti ada teknologi terkini untuk menarik konsumen berbelana menggunakan ponsel pintar. Meski sejumlah pihak mempertanyakan akurasi data terkait praktek penjualan barang palsu, Alibaba tetap memeroleh kenaikan laba yang signifikan.

Akhirnya perusahaan bereksperiman dengan teknologi baru Augmented Reality (AR) dan irtual Reality (VR) memberikan pengalaman baru kepada konsumen dalam membeli barang. Buy + digunakan dengan kacamata VR, membuat seorang konsumen merasakan kehadirannya di sebuah mal atau toko sesungguhnya.

Perusahaan ingin menciptakan pengalaman berbelanja melalui entertainment shopping. Hal demikian membedakan pengalaman konsumen berbelanja di tempat lain. Selanjutnya Alibaba akan terus melakukan perbaikan teknologi pendukung meningkatkan efektifitas bisnis. []

Baca juga  Speak at OPEXCON 2024, Your Insights on Operational Excellence Needed!