Beberapa perusahaan menerapkan jam kerja yang tetap dan pasti seperti jam 8 pagi hingga jam 5 sore, atau dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore. Namun beberapa perusahaan lainnya banyak pula yang menerapkan jam kerja yang lebih fleksibel.

Pertimbangan perusahaan yang memilih menerapkan jam kerja fleksibel bagi karyawannya antara lain efisiensi pekerjaan yang didukung oleh perkembangan teknologi, sehingga memungkinkan kita bekerja di mana saja tanpa harus berada di kantor atau mobile workstyle.

Menurut Sabeer Dasgupta, Chief Operation Officer InMobile Solution, penerapan waktu kerja yang fleksibel ini sebenarnya mendatangkan banyak manfaat untuk karyawan dan juga perusahaan. Perusahaan tempatnya bekerja memang sudah menerapakan fleksibilitas waktu sejak tahun 2011.

“Karyawan menjadi lebih efisien dan termotivasi untuk bekerja karena mereka bisa masuk kerja jam berapa pun. Ini bisa membantu mengurangi tingkat bolos kerja,” kata Sabeer seperti yang dilansir kompas.com.

Keuntungan lain yang dirasakan karyawan adalah bekerja produktif dengan suasana lebih nyaman. Mereka juga terhindar dari tekanan stres di kantor. Kelonggaran waktu dalam bekerja ini ternyata juga mendatangkan komitmen yang tinggi terhadap tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan.

Hal-hal yang harus dipikirkan oleh sebuah perusahaan untuk mengimplementasikan peraturan ini:

1. Sebuah perjanjian harus secara jelas menjelaskan tanggung jawab dan kewajiban dari pegawai

2. Pastikan mereka mempunyai teknologi pendukung yang memadai. Misalnya saja, sebuah laptop dengan sistem operasi yang memadai dengan kecepatan internet yang stabil agar setiap tugas bisa dikerjakan dengan lancar. Selain itu, pikirkan juga piranti lunak untuk menjaga komunikasi serta sistem cloud.

3. KPI (Key Performance Indicators) yang detail dan jelas. Hal ini menjadi poin yang sangat penting agar pegawai dan perusahaan bisa menyelaraskan kewajiban yang harus diselesaikan.

Baca juga  Strategi untuk Menciptakan Pelanggan yang Setia

Selain itu, perusahaan bisa menikmati beberapa keuntungan lain seperti:

1. Fasilitas mobile working bisa menjadi elemen penting untuk menarik pelamar kerja, kemungkinan untuk mendapatkan pelamar kerja yang berkualitas. Saat mereka bisa merasakan hal-hal positif dari mobile working, tak hanya kinerja pekerjaan yang semakin baik, tapi reputasi perusahaan pun akan lebih baik. Hal ini dikarenakan mereka menjadi brand ambassador bagi perusahaan Anda.

2. Kelonggaran waktu dalam bekerja juga dapat mendatangkan komitmen yang tinggi terhadap tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan.

3. Karyawan yang lebih memiliki banyak waktu dengan keluarga biasanya akan lebih bahagia dalam melakukan pekerjaannya.

4. Angka keterlambatan saat diharuskan datang ke kantor menurun dan merasa lebih puas dengan kinerja pekerjaannya.

5. Karyawan menjadi lebih efisien dan termotivasi untuk bekerja karena mereka bisa kerja sesuai dengan waktu yang diinginkan. Ini bisa membantu mengurangi tingkat bolos kerja.

6. Karyawan yang meminta izin sakit atau cuti menjadi berkurang.

7. Mengurangi rasa persaingan antar karyawan dan menghindari intrik politik di kantor.

8. Dapat terhindar dari tekanan stres dari suasana kantor yang membosankan.

9. Hal terpenting yang membuat seorang pegawai merasa bahwa mobile working bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap hidupnya ialah berkurangnya pengeluaran transportasi. Artinya, mereka bisa mengalokasikan uangnya untuk hal lain. Selain itu, kita harus ingat bagi mereka yang bekerja di kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya atau Medan, pasti sangat bersyukur karena bisa terhindar dari kemacetan.

Walaupun pada kenyataannya jam kerja yang fleksibel ini memang tidak bisa diterapkan pada setiap bidang industri ataupun posisi. Kelonggaran jam kerja ini pada umumnya ditemui di perusahaan yangbergerak di bidang kreatif atau media.

Apakah anda tertarik untuk mengaplikasikan peraturan mobile working pada perusahaan Anda?