Seberapa efektif dan efisien suatu proses menunjukkan indikator keunggulan proses itu sendiri. Proses yang unggul memiliki efisiensi tinggi dan berjalan konsisten.
Apa yang lebih buruk dari mengikuti serangkaian proses yang tidak berhasil? Excellent people, pernahkah muncul di pemikiran Anda sebersit pertanyaan, “kenapa kita terus melakukan pekerjaan dengan cara-cara yang tidak membawa hasil?” atau mungkin, “kenapa kita harus terpaku pada aturan yang dijalankan dengan tidak konsisten?”
Terkadang hal yang tidak disadari oleh sebagian besar karyawan di suatu organisasi adalah bahwa kesuksesan bisnis sangat tergantung pada bagaimana suatu proses atau operasional dijalankan. Bagaimana bisa kinerja operasi berkontribusi pada keberhasilan bisnis, ini adalah penjelasannya.
Suatu produk atau layanan yang dimiliki perusahaan merupakan hasil dari serangkaian aktivitas dan proses dimana manajemen operasi memegang kuncinya. Setiap bisnis selalu melakukan serangkaian proses untuk menciptakan nilai dan keuntungan. Misal, dalam perusahaan manufaktur, mereka memiliki input berupa tenaga kerja, bahan material, berbagai peralatan mesin, dan beragam keahlian untuk menghasilkan output berupa produk yang siap dipasarkan. Nah, seberapa baik kualitas produk yang dihasilkan dan berapa jumlah yang mampu dihasilkan, itu tergantung pada bagaimana semua proses manufaktur tersebut dioperasikan, apakah sudah dijalankan secara efektif dan efisien.
Seberapa efektif dan efisien suatu proses menunjukkan indikator keunggulan proses itu sendiri. Proses yang unggul memiliki efisiensi tinggi dan berjalan konsisten. Ketika Anda memiliki konsistensi tersebut, maka Anda akan dapat menganalisa dan mengidentifikasi solusi untuk perbaikannya. Konsistensi ini juga menjadi pondasi kuat yang mendorong budaya continuous improvement di organisasi. Apa itu continuous improvement? Yaitu sebuah cara dan menjadi satu-satunya cara untuk Anda dan perusahaan menjadi lebih baik dalam hal apapun. Salam improvement!
Tentang apa itu Continuous Improvement bisa Anda baca dalam artikel pilihan berikut ini:
1.Apa itu Continuous Improvement (CI) Mindset?
Continuous Improvement mindset adalah sebuah pola pikir yang mengutamakan perbaikan terus-menerus dalam segala aspek kehidupan. Seseorang yang memiliki CI mindset akan selalu mencari cara untuk meningkatkan kinerja, produktivitas, dan efisiensi di setiap aktivitas yang ia lakukan.
Kenapa CI mindset penting? Efektivitas organisasi bergantung pada setiap karyawan yang bertanggung jawab atas continuous improvement. Kenapa? karena setiap inisiatif improvement dapat mengurangi pemborosan, meningkatkan nilai tambah, atau menyelesaikan masalah yang memperlambat proses. Artikel selengkapnya: http://shiftindonesia.com/apa-itu-continuous-improvement-ci-mindset/
2. Mengintip Tren Continuous Improvement (CI) dari Era ke Era
Metode improvement terus berkembang, dari satu metode muncul metode baru berikutnya, namun tampaknya organisasi lebih ingin mengejar hal baru dibanding melakukan continuous improvement. Dalam semangat bisnis hari ini, inovasi berbasis digital menggantikan program peningkatan kualitas dan efisiensi. Benarkah continuous improvement sudah tak lagi dibutuhkan? Artikel selengkapnya: http://shiftindonesia.com/mengintip-tren-continuous-improvement-ci-dari-era-ke-era/
3. Continuous Improvement Tools Untuk Industri Perbankan
Seperti industri di sektor lain, perbankan juga memiliki banyak peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Tetapi karena tren terus berubah, maka diperlukan fokus dan metode yang lebih adaptif. Bagi Anda yang tidak ingin tertinggal, Anda bisa menggunakan tiga metode continuous improvement berikut ini. Artikel selengkapnya: http://shiftindonesia.com/continuous-improvement-tools-untuk-industri-perbankan/
***Excellent people, kamu juga bisa mendapatkan banyak insigh menarik dari majalah SHIFT Indonesia yang diterbitkan secara gratis. Kamu bisa membacanya di https://shiftindonesia.com/majalah-shift-indonesia/