Bagaimana bisa produk Anda bisa sukses di pasaran jika Anda tak mengetahui bagaimana produk tersebut benar-benar dapat memenuhi kebutuhan konsumen? Inilah pentingnya analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan didefinisikan sebagai proses formal yang berfokus pada bagaimana sebuah produk memenuhi kebutuhan manusia. Meskipun ini bukan alat pengembangan bisnis yang resmi, namun dianggap sebagai teknik analisis yang bernilai untuk mengukur dengan lebih baik daya jual suatu produk atau layanan kepada konsumen.

Hal ini sering digunakan di banyak industri, seperti pengembangan software, mobil, produk konsumen, hingga layanan perbankan. Awalnya, analisis kebutuhan diterapkan untuk pengembangan software, bersamaan dengan penelitian tentang elemen yang terwakili dalam sebuah sistem. Di mana analisis kebutuhan fokus pada sistem operasi software serta periferalnya – seperti keyboard dan mouse – yang langsung digunakan oleh end user, dan karena itu, mempengaruhi persepsi akhir end user terhadap produk.

Kembali lagi pada analisis kebutuhan produk atau layanan Anda, apa saja yang harus dilakukan? Inilah 6 prinsip dalam Analisis Kebutuhan:

1) Pendapat pelanggan sangat penting untuk menyatukan pendapat tim desain yang beragam dan berpendirian masing-masing. Pendapat pelanggan atau end user tentulah lebih penting daripada keinginan tim desain Anda.

2) Penelitian pasar sangat penting untuk menyatukan pendapat pelanggan yang mungkin beragam, gunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk menemukan arahan terbaik bagi desain produk dan layanan.

3) Tariklah perhatian kelompok pasar terendah. Pemasaran kepada target kelompok konsumen dengan kemampuan terendah biasanya menghasilkan pasar potensial terbesar. Ingat, keep it simple.

4) Lakukan tes beta komprehensif produk Anda dalam jangka waktu yang lama untuk memungkinkan penyesuaian yang memadai sebelum “membungkus” produk Anda untuk tahap akhir.

Baca juga  Ingin Organisasi Inovatif? 3 Landasan Ini Wajib Ada Loh

5) Segera pantau tanggapan atau feedback dari pelanggan setelah peluncuran produk, atasi kekurangan dengan cepat, dan simpan catatan yang akurat untuk diterapkan pada rilis di masa mendatang, jika tidak dapat segera ditangani di produk saat ini.

6) Bagaimana dengan desain produk? Ini adalah hal terakhir yang juga perlu diperhatikan dalam analisis kebutuhan, karena kemasan yang berbeda dan elegan akan menempatkan produk Anda di atas produk pesaing-pesaing Anda.