Transformasi Lean tidak hanya digunakan dalam industri manufaktur, karena sifatnya yang fleksibel sehingga dapat disesuaikan untuk digunakan di berbagai industri tidak terkecuali dalam industri service, mining, healthcare, ritel maupun media. Melalui integrasi process, system, dan people behavior akan membantu perusahaan menciptakan keunggulan operasional. Berikut langkah-langkah perbaikan yang bisa Anda gunakan:

  1. Top Down Allignment

Setiap Perbaikan dilakukan dengan melibatkan top level management. Top level harus sejalan dengan team. Sebelum top level mengumumkan inisiatif untuk perbaikan maka apa pun programnya tidak akan bisa berjalan dengan baik. Dalam hal ini tidak berlaku sistem bottom-up, dibutuhkan dukungan dari top management, ibarat atlet yang berpotensi selalu membutuhkan dukungan pelatih di belakangnya.

  1. Project Assesment

Proses untuk mengidentifikasi sejumlah peluang untuk menjalankan perbaikan. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh baik secara kualitatif ataupun kuantitatif. Keuntungan inisiatif perbaikan ini adalah bahwa setiap program yang akan dijalankan berdasarkan penilaian yang rinci saat ini. Munculkan pertanyaan kemudian dari setiap jawaban akan menjadi potensi untuk melakukan perbaikan, sehingga Anda harus benar-benar memahami apa permasalahan dan perbaikan yang bisa teridentifikasi. Dalam langkah ini juga akan dimunculkan pilot percontohan dengan menekankan end to end process untuk mendapat competitive advantage atas inisiatif project tersebut.

  1. Executive Briefing

Seluruh manajemen baik top management ataupun pelaku yang akan menjalankan program melakukan briefing untuk menyampaikan program apa yang akan dijadikan sebagai upaya transformasi perusahaan. Menyampaikan infrastruktur dan standar kinerja yang harus dimulai. Kemudian dilanjutkan benchmark dan konsolidasi internal sehingga dihasilkan satu program yang terfokus dan didedikasikan sebagai ide terbaik untuk perbaikan.

  1. Capability Building

Sebelum program dijalankan diperlukan adanya pelatihan untuk membantu setiap anggota project memahami bagaimana seharusnya menjalankan project perbaikan. Mengajarkan bagaimana setiap anggota bertindak sebagai agen perubahan.

  1. Management Review

Dalam langkah ini masing-masing anggota project akan memberikan laporan mereka dalam bentuk presentasi kepada Top Management. Hal ini sebagai pengawasan sekaligus pengintegrasian konsep untuk mendapatkan hasil terbaik melalui masukan-masukan dalam evaluasi program. Perbaikan yang muncul ini bisa diadopsi untuk menjadi program perbaikan berkelanjutan yang menjadi inti dari program lean.

Baca juga  7 Fakta Menarik dari Metode Inovasi Design Thinking