Perkembangan teknologi digital tak hanya berdampak pada dunia bisnis, perdagangan dan pasar, namun sektor layanan publik juga mengalami simplifikasi proses. Pegawai Negeri Sipil dan pensiunan yang terbiasa mengambil uang pensiun secara fisik, melalui inovasi smart card PT Taspen (Persero) bisa mendapatkan haknya lebih cepat dan efisien.
Tak hanya uang pensiun, smart card juga mempermudah urusan penagihan klaim sampai pembayaran tagihan listrik, air, televisi berbayar dan sebagainya. PT Taspen (Persero) menargetkan 2,6 pensiunan dari PNS aktif sebagai pengguna smart card.
[cpm_adm id=”11784″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]
Akhir 2016 smart card berbasis teknologi biometrik bisa digunakan dengan mengintegrasikan database peserta Taspen. Uang pensiun bisa diakses lewat smartphone tak perlu repot datang ke kantor Taspen. Telkom menjadi salah satu BUMN yang digandeng untuk menerbitkan kartu pintar Taspen.
Kartu pintar bukanlah terobosan digital pertama Taspen. Sebelumnya berbagai layanan digital berhasil dikreasikan untuk mempermudah layanan kepada peserta Taspen. Misalnya Taspen Service Point, SMS Notification, Taspen Mobile Application for Smartphone, Aplikasi SIMGAJI, dan Aplikasi Web-Based Services (e-klim, e-SPTB, e-SPT, dan Estimasi Klim).
Taspen sebagai pengelola program kesejahteraan Aparatur Sipil Naisonal (ASN) yaitu Program Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, terbukti mampu melakukan inovasi dan perbaikan layanan kepada masyarakat.[]