Proses CHECK merupakan salah satu tool yang digunakan pada proyek berbasis Lean Six Sigma untuk memudahkan para supervisor dan tim proyek dalam mengevaluasi performa proses. Download template Proses CHECK di tautan ini.

Sebelum mengumpulkan data dan melakukan riset mendalam untuk mencari akar masalah (root causes) yang menyebabkan proses tidak efisien, kita harus memastikan operation berjalan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditentukan. Para praktisi menyebutnya “looking for open-windows”. Analoginya seperti ini:

Jika suhu ruangan menjadi dingin, sebelum kita melakukan analisa rumit mengenai fungsi dan kemampuan insulasi pada tembok, sebaiknya kita mencari tahu apakah ada jendela yang terbuka? Jika ada, tutuplah. Lalu pastikan apakah perapiannya mati atau tidak.

Proses CHECK berperan sebagai pemandu dalam memastikan hal-hal mendasar telah dilakukan secara konsisten di seluruh shift. CHECK sendiri merupakan abreviasi dari Correct-Housekeeping-Equipment-Contain-Keep doing it. Berikut keterangan untuk masing-masing segmen:

Correct

Pastikan seluruh shift telah menerapkan praktek kerja yang benar:

  • Apakah seluruh operator telah mendapat pelatihan?
  • Apakah pelatihan tersebut efektif?
  • Apakah instruksi kerja visual tersedia di seluruh area kerja? Apakah instruksi visual tersebut telah menjelaskan semua komponen kritikal dalam operation?
  • Apakah operator mengetahui standar yang ada?
  • Apakah tool, urutan kerja, dan metode yang spesifik telah dilaksanakan?

Housekeeping

Pastikan area kerja bersih dan teratur, serta selalu rapi:

  • Apakah penerangan di area kerja memadai?
  • Pastikan tidak ada sesuatu apapun yang mengancam keselamatan ataupun ketidak-sesuaian ergonomis. Jika operator mengalami kesulitan / ketidaknyamanan dalam melakukan pekerjaan, maka konsistensi hasil pekerjaan tersebut tidak bisa dijamin.

Equipment

Pastikan semua peralatan dan mesin dalam kondisi prima dan terkalibrasi:

  • Adakah program Preventive Maintenance (PM) yang terdokumentasi, dan apakah pengujian PM telah selesai?
  • Jika output dari mesin telah terpetakan, apakah yang mengindikasikan pemetaan tersebut?
Baca juga  Case Study Lean Management di DBS

Contain

Pastikan proses telah diatur sedemikian rupa sehingga cacat atau kesalahan tidak bergulir kepada proses selanjutnya:

  • Adakah sarana atau upaya untuk mengidentifikasi cacat?
  • Adakah sarana atau upaya untuk menghentikan produksi atau memperbaiki cacat sebelum proses bergulir ke tahap selanjutnya?

Keep Doing It!

Jadikan proses CHECK menjadi rutinitas harian di pabrik. Melakukan verifikasi terhadap operation di setiap shift secara berkelanjutan akan memastikan proses berjalan mulus. Perhatian yang konsisten adalah kunci kesuksesan.

Kesimpulan

Proses CHECK adalah sistem yang sederhana, yang dapat dilakukan setiap staf dan supervisor. Spesifikasi dan standardisasi harus ada untuk menjadi panduan kerja di setiap shift, dan setiap shift dikalibrasi sebelum proses di shift tersebut dimulai. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengurangi variasi karena shift yang berbeda. Tool CHECK ini akan meningkatkan kemampuan tim dalam mengumpulkan data mengenai sistem yang lebih kuat, dan menjadi representasi yang akurat dari berbagai proses.***

Download Template Proses CHECK.

Adaptasi dari: morestream.com