Apakah bisnis kecil Anda telah tumbuh dari ruang lingkup kecil menjadi perusahaan yang lebih besar? Tertarik untuk mengembangkannya ke negara lain alias menjadi perusahaan multinasional? Well, mengapa tidak? Jika perusahaan Anda memenuhi salah satu dari lima kriteria berikut, maka perusahaan Anda dapat dianggap sebagai perusahaan multinasional:

  1. Membuka cabang
    Membuka cabang adalah cara yang lebih mudah untuk berkembang ke negara lain. Dapatkan izin usaha yang sesuai, sewa tim warga lokal, dan atur cabang di negara asing sesuai dengan bisnis Anda.

    Anda pasti ingin mendirikan cabang Anda di area internasional yang sibuk. Misalnya, jika perusahaan Anda mencoba untuk dikembangkan ke negara China, Anda harus memilih kota Shanghai yang kosmopolitan. Walaupun akan membayar lebih banyak uang sewa dan pajak di Shanghai, namun Anda dapat memastikan perusahaan Anda sangat terpapar dengan bisnis lain yang penting di negara tujuan Anda, agar dapat membuka jalan menuju kemitraan lokal di masa depan.

  2. Anak perusahaan
    Jika perusahaan Anda telah memiliki banyak keuntungan, maka akuisisi mungkin merupakan strategi yang lebih baik daripada membangun kantor cabang. Memperoleh perusahaan lokal untuk tujuan integrasi vertikal atau horizontal cepat dan relatif mudah, asalkan Anda tidak berkeberatan untuk memodifikasi bisnis asli baik dari sisi manajemen dan infrastruktur.

    Dengan membuat perusahaan yang diakuisisi menjadi anak perusahaan Anda, maka Anda memiliki keuntungan dari lokalisasi instan, pengenalan nama dan tim yang berpengalaman.

  3. Joint venture
    Mungkin Anda tidak ingin membeli perusahaan lokal karena label harga yang lumayan, atau mungkin pesaing lokal sudah mendominasi pasar. Dalam kasus ini, pepatah lama “jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka”.

    Ya, membentuk usaha patungan, atau kemitraan dengan perusahaan asing di industri yang sama bisa jadi merupakan pilihan yang menarik. Kedua perusahaan tersebut menyisihkan modal, sumber daya dan teknologi di perusahaan bersama baru yang terpisah dari operasi utama kedua perusahaan.

    Ini adalah pilihan populer di negara-negara, seperti China, di mana hukumnya sangat ketat dengan bisnis asing. Usaha patungan memiliki semua keuntungan dari akuisisi asing – seperti lokalisasi dan pengakuan merek, dengan biaya yang lebih rendah. Sebagian besar usaha patungan membagi pengeluaran dan keuntungan 50/50.

  4. Waralaba atau franchise
    Waralaba di luar negeri beroperasi serupa dengan yang ada di Amerika Serikat. Seorang afiliasi asing akan membeli lisensi dari perusahaan Anda untuk menggunakan merek Anda di negara asing. Sementara afiliasi asing mempertahankan kepemilikan bisnis bermerek Anda, perusahaan Anda akan menerima royalti dari masing-masing waralaba.

    Waralaba adalah pilihan termurah, dan cara tercepat membangun kehadiran mapan di luar negeri dengan resiko minimal. Resiko yang lebih tinggi (penjualan, profitablity) semua diserap oleh afiliasi asing. Namun, waralaba asing harus dipantau dengan ketat, karena perbedaan geografis dan budaya sebaiknya dilakukan survey yang mendalam sebelum memulai waralaba.

  5. Turn Key Project

    Mengubah proyek kunci lebih sering terjadi di bisnis yang membutuhkan keahlian teknologi yang tinggi – seperti pembangkit listrik, pabrik atau platform pengeboran minyak. Dalam konfigurasi ini, bisnis Anda menjual pengetahuan teknologinya kepada perusahaan asing, yang membayar perusahaan Anda untuk membuat salinan pabrik yang dimodifikasi sesuai spesifikasi mereka, dari awal sampai tahap operasional. Ini termasuk semua teknologi dan rahasia dagang Anda.

    Setelah pembuatan pabrik selesai, Anda diminta menyerahkan kunci pabrik yang bekerja sepenuhnya ke perusahaan asing. Hal yang harus mereka lakukan adalah “putar kunci” untuk memulai. Sementara menjual pabrik sangat menguntungkan, Anda juga kehilangan rencana ekspansi langsung di negara ini, karena perusahaan lain sudah memegang lisensi untuk teknologi Anda.

    Inilah yang paling sulit dari lima kriteria dan yang paling tidak ingin Anda hadapi, kecuali perusahaan Anda mengkhususkan diri pada produksi massal atau eksplorasi sumber daya yang berfokus pada pasar berkembang.

  6. Bagaimana? Sudah siap go multinational?