OEE (Overall Equipment Effectiveness) adalah metode pengukuran yang berfungsi untuk mengetahui efektifitas penggunaan dan pemanfaatan mesin, peralatan, waktu serta material dalam sebuah sistem operasi di lantai produksi. OEE akan mendefinisikan secara langsung perbedaan antara performa aktual (status operasi dan produksi yang saat ini tengah berjalan) dan performa ideal (target yang harus dicapai). OEE akan mengualifikasi tingkat kualitas dari performa unit manufaktur, berhubungan dengan kapasitas mesin selama periode produksi yang telah dijadwalkan.

Untuk memahami OEE, anda bisa mengamati mesin pembuat kopi atau coffee maker di dapur atau cafe yang biasa anda datangi setiap hari. Seluruh mesin dan peralatan di pabrik, yang diwakili oleh coffee maker ini, memiliki tiga pengukuran yaitu yaitu Availability, Performance, dan Quality.

Cafe langganan anda yang menggunakan coffee maker ini buka selama 10 jam setiap harinya, atau 600 menit. Setiap pagi, barista di cafe menyiapkan coffee maker selama 10 menit sebelum digunakan. Namun ternyata mesin pembuat kopi ini sering macet beberapa kali sehari, hingga waktu tidak produktifnya mencapai 50 menit setiap harinya. Artinya, kesiap-sediaan atau Availability dari coffee maker tersebut adalah 540 menit dari 600, atau 90%.

Coffee maker tersebut dirancang untuk membuat 1 cangkir shot espresso setiap 3 menit. Namun ternyata, barista tidak sanggup mengikuti ritme 1 cangkir per 3 menit tersebut, karena harus menyiapkan cangkir, susu, dan sebagainya. Karena itulah coffee maker diatur untuk membuat shot espresso selama 5 menit sekali. Karena itulah, walaupun mesin memiliki potensi menghasilkan 20 cangkir espresso dalam 1 jam, mesin ini disetel hanya menghasilkan 12 cangkir. Dalam bahasa Equipment Effectiveness, artinya coffee maker ini hanya memiliki kinerja 12/20 alias 60%.

Baca juga  Bagaimana cara kerja pemimpin yang agile?

Lalu, dari setiap 10 cangkir espresso yang dihasilkan, ada 1 cangkir yang tidak memenuhi standar kualitas. Artinya, tingkat kualitasnya hanya 90%.

Rumus OEE adalah Availability x Performance x Quality. Berdasarkan angka-angka diatas, inilah cara menghitung nilai OEE dari coffe maker:

90% x 60% x 90% = 48,6%

Nilai OEE coffee maker adalah 48,6%.

Nilai ideal dari OEE ini adalah 85%. Jika proses dan perusahaan kita ingin lebih profitable, maka meningkatkan Overall Equipment Effectiveness adalah langkap tepat dan strategis. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas dan nilai OEE?

Pertama dan paling penting adalah menghitung nilai OEE dan membuat semua orang menganggap nilai ini penting. Caranya adalah dengan membantu mereka memahami OEE dan fungsinya secara lebih mendalam. Workshop “The Power of OEE Implementation” yang diselenggarakan oleh SSCX International akan membantu anda dan tim memahami OEE lebih dalam dan memahami implementasinya melalui workshop dan latihan penggunaan alat penunjang OEE secara real-time dengan simulasi manufaktur.***