Salah satu hormon yang menciptakan kebahagiaan di dalam tubuh adalah Dopamin. Yaitu hormon kesenangan yang dilepaskan ketika Anda berusaha menuju tujuan. Hormon ini memotivasi Anda untuk bekerja keras mencapai tujuan tersebut. Inilah hormon yang membuat Anda waspada dan fokus akan suatu hal. Sebagai contoh saat anda menulis target penjualan untuk perusahaan, maka anda akan berfokus dengen rencana aksi untuk mencapai target tersebut. Tidak semua orang bisa bertahan menghadapi persaingan dunia kerja, kenapa? karena tidak semua orang mampu menimbulkan hormon dopamin dalam dirinya sehingga kurang bahagia dalam menjalani proses, akibatnya banyak orang menyerah di tengah jalan.

[cpm_adm id=”11945″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]

Kalau Anda seorang leader tentu anda mempunyai tanggungjawab terhadap performa team. Lalu bagaimana Anda menjaga semangat seluruh anggota team? Bermain di kantor bisa menjadi referensi bagi Anda. Antusias seseorang dalam mengikuti permainan mampu memicu hormon dopamin bekerja. Dikutip dari Kompas.com, pendiri the National Institute for Play, Stuart Brown, mengungkapkan hasil penelitian yang menunjukkan bagaimana kebiasaan bermain bisa membentuk pikiran, menciptakan kompetensi, dan menstabilkan emosi. Lebih sering Anda bermain, semakin kuat rasa percaya yang terbentuk. Kepercayaan adalah dasar dari hidup sehat karena di dalamnya terdapat intimasi, perhatian, kreativitas, sosialisasi yang sehat dan lainnya.

Setelah bekerja seharian, duduk menghadap komputer. Bermain dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk merecharges energi mereka. Namun belum semua perusahaan menerapkan bermain dalam kantor sebagai budaya.

Berikut beberapa manfaat positif dari bermain di Kantor menurut Brown:
Membuat otak tetap berfungsi baik meski stres melanda.
Menyegarkan pikiran dan tubuh
Mendorong kerja sama tim lebih solid.
Membantu melihat masalah dari perspektif yang berbeda.
Memicu kreativitas dan inovasi.
Meningkatkan energi dan mencegah kelelahan

Baca juga  7 Fakta Menarik dari Metode Inovasi Design Thinking