Kombinasi Lean dan Six Sigma disebut sebagai Lean Six Sigma. Metodologi lean digunakan untuk menghilangkan waste atau pemborosan yang ada di dalam proses pembuatan produk, sementara Six Sigma untuk membantu meningkatkan kualitas produk akhir. Itu berarti, Lean Six Sigma adalah proses meningkatkan kualitas produk dan juga fokus pada penghilangan pemborosan. Pemborosan adalah semua aktivitas yang tidak diperlukan dalam proses pembuatan suatu produk.

Seseorang yang bersertifikasi Lean Six Sigma Black Belt adalah profesional yang sangat berpengalaman dengan metode Lean Six Sigma, yang mampu memimpin dan menangani proyek perbaikan yang kompleks. Anda bisa menikmati banyak manfaat dengan menjadi seorang Black Belt. Namun, sebelum menjadi Black Belt Anda harus lebih dulu mengikuti uji kompetensi hingga dinyatakan layak. Dalam artikel ini kita akan bahas tentang apa itu sertifikasi Black Belt dalam Lean Six Sigma dan alasan mengapa Anda harus mengikuti ujian ini.

Alasan Menjadi Black Belt

Apakah Anda baru mengenal sertifikasi Six Sigma atau telah mencapai level tertentu, Anda harus memahami pentingnya sertifikasi ini. Jika Anda masih bingung tentang betapa bermanfaatnya sertifikasi ini, maka Anda harus membaca informasi penting di bawah ini sampai selesai:

Pelatihan baru dan tantangan baru. Ketika Anda mengikuti sertifikasi Black Belt, Anda akan menjalani pelatihan yang sangat menantang. Tidak hanya menantang, pelatihan ini juga memberi Anda kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru dan menarik, ini sepenuhnya akan menjadi pengetahuan dan keahlian baru Anda.

Peluang baru datang. Saat Anda mendapatkan sertifikasi Lean Six Sigma Black Belt, Anda akan memiliki sejumlah peluang. Hanya mereka yang berkualifikasi tinggi atau memiliki pengalaman yang bisa memimpin tim proyek, dengan menjadi Black Belt Anda mampu memlakukan itu.

Baca juga  Antara Lean dan Agile, Mana yang Lebih Efektif di Masa Kini?

Anda akan menguasai DMAIC dengan sempurna. Salah satu metodologi yang digunakan dalam Six Sigma atau Lean Six Sigma adalah DMAIC. DMAIC akan menjadi fondasi proyek, dan karenanya Anda harus menguasai pengetahuan tentangnya. Jika Anda mendapatkan sertifikasi Black belt, maka Anda akan mengikuti pelatihan mendalam tentang hal ini.


Dalam sertifikasi Lean Six Sigma lainnya seperti White Belt, Yellow Belt, dan Green Belt, Anda hanya akan dilatih tentang kualitas produk dan konsep efisiensi. Tetapi ketika Anda mengikuti sertifikasi Black Belt, Anda akan lebih mampu memahami persyaratan bisnis dengan cara yang lebih baik. Tidak ada istilah buang waktu atau buang uang untuk mengikuti pelatihan dan ujian Black Belt. Anda dan perusahaan Anda dapat belajar dan menghasilkan lebih baik dari biaya yang diinvestasikan untuk pelatihan ini. Jadi tunggu apalagi?