Perusahaan mobil asal Jerman yang membuat Mercedes-Benz, Daimler AG telah membuka pusat Research and Development (R&D) baru di Cina.

Fasilitas R&D ini kabarnya akan mempekerjakan sekitar 500 engineer dan desainer paling berkualitas yang akan bekerja mengembangkan produk untuk model Mercedes-Benz yang paling baru.

Berdasarkan laporan yang dirilis perusahaan, Daimler AG telah menginvestasikan sekitar 112 juta EUR untuk semua fasilitas R&D yang berbasis di Beijing, dan sekitar 13,5 juta EUR untuk fasilitas yang baru ini.

“Untuk industri otomotif, Cina telah menjadi pasar yang paling berpengaruh. Negara ini benar-benar cepat sekali majunya. Kami menyadari pentingnya hal ini dan itu kami cerminkan melalui kegiatan R&D lokal kami,” kata Hubertus Troska, anggota dewan manajemen Daimler AG untuk Cina.

Ini, sambung Troska adalah salah satu strategi penting perusahaan untuk dapat terus-menerus tumbuh di pasar Cina. Begitupun yang dikatakan Profesor Dr Thomas Weber, anggota dewan manajemen Daimler AG yang lain. Ia mengatakan, dengan membangun fasilitas R&D di Cina, pihaknya bisa menciptakan produk yang lebih “berselera lokal”.

“Cina adalah pasar yang besar, kami yakin jika kami bisa memenuhi ekspektasi pasar kami di sini, visi kami menjadi produsen mobil premium terbesar di dunia akan kami raih akhir dekade ini,” jelas Weber.

Saat ini, tim internasional fasilitas pusat R&D di Cina telah memiliki lebih dari 350 ahli yang meliputi enam departemen berbeda. Dan 80 persen tenaga ahli tersebut berasal dari Cina.***

Sumber: cnbc.com

Baca juga  Mengenal Self-Improvement, Sang Peningkat Kualitas Hidup