Persaingan yang kiat ketat di berbagai sektor industri membuat setiap perusahaan berlomba melakukan perbaikan di sisi proses bisnis dan produksi. Perusahaan mulai memikirkan beragam cara untuk semakin menyederhanakan proses bisnis, mengintegrasikan aspek manajerial untuk mewujudkan daya saing industri. Pilihan menggunakan keunggulan teknologi dan sistem informasi nampaknya menjadi pilihan favorit perusahaan dalam meningkatkan kinerja.

PT SAP Indonesia, perusahaan pengembang produk teknologi informasi menyediakan sistem holistik untuk mengintegrasikan seluruh aspek bisnis dalam sebuah perusahaan. Produk layanan itu bernama SAP Business One, sebuah model berbasis Enterprise Resource Planning (ERP). Melalui SAP Business One setiap perusahaan diharapkan semakin cepat efektif, efisien dalam mengembangkan sayap bisnisnya.

SAP Business One membantu mengelola sistem operasional perusahaan lebih transparan, memoitor penjualan, biaya yang dikeluarkan, melihat dan mengatur pengelolaan sumberdaya manusia sembari memeriksa ketersediaan inventaris. Selain itu SAP Business One memiliki aplikasi untuk perangkat ponsel pintar berguna membantu dalam pengambilan keputusan secara tepat meningkatkan produktivitas perusahaan secara menyeluruh.

Proses upgrde perangkat lunak SAP Business One berjalan cepat, meski memerlukan waktu dan sinergi semua departemen. Sebagian besar pengguna yang terbiasa dengan sistem berbasis kertas, selama masa transisi tak mengerti apa yang harus dilakukan. Umumnya mereka merasa kurang percaya dengan sistem dan teknologi baru.
Setelah SAP Business One sepenuhnya dilaksanakan, diintegrasikan ke dalam operasi perusahaan, semua proses bisa disederhanakan, memperbarui persediaan secara real time. Karyawan dapat berkomunikasi secara efektif satu sama lain. Perusahaan mampu melacak tren pasar dan membuat keputusan cepat dan tepat.

Teknologi berbasis ERP itu merupakan inevstasi yang cukup fleksibel untuk perusahaan besar, pun pula usaha kecil menengah. Hal demikian lantaran SAP Business One dirancang dengan fungsi waktu dan pengurangan biaya agar return of investment (ROI) dapat cepat diperoleh, memudahkan perusahaan melakukan analisis.

Baca juga  Mengenal Definisi dan Keunggulan Design Thinking untuk Berinovasi

Saat ini sistem ini telah digunakan sekitar 50 ribu perusahaan di 150 negara. Membantu perencanaan perusahaan mulai dari penghitungan penjualan, CRM, manajemen penyediaan hingga pembelian yang terintegrasi. []