Grup produsen makanan terbesar di dunia, Nestle, melaporkan kenaikan penjualan. Namun mereka mengakui bahwa perusahaan tengah mengalami “tahun yang menantang”.

Seperti yang dilansir dari BBC News, grup perusahaan asal Swiss itu menyatakan bahwa total penjualannya pada tiga bulan pertama tahun 2012 ini mencapai 21,4 milyar Swiss franc (atau US$ 23,4 milyar), meningkat 5,6% dari periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan dibalik merek KitKat dan Nespresso itu mengatajan bahwa situasi perdagangan untuk lini produk mereka mendapat banyak pesaing yang ketat di pasar negara maju. Namun di negara-negara berkembang, kondisi pasar lebih dinamis dan peluang untuk berkembang masih banyak.

Nestle mengalami kesulitan di tahun 2011 dengan menguatnya nilai Swiss franc, yang menyebabkan pendapatan mereka terpotong sebesar 13,4%. Namun dalam enam bulan terakhir, bank sentral Swiss memutuskan untuk melemahkan nilai tukar mata uangnya untuk mendukung kegiatan ekspor negaranya.

Nestle menyatakan bahwa kemungkinan semakin terjangkaunya harga bahan baku di paruh tahun kedua, bersamaan dengan kenaikan harga-harga, akan membantu memudahkan mereka dalam meningkatkan pendapatan dan margin mereka untuk satu tahun penuh.
Perusahaan tersebut belum memberikan komentar apapun berkaitan dengan rencana transaksi pembelian anak perusahaan Pfizer yang bergerak di bisnis manufaktur makanan bayi sebesar US$ 9 milyar.

Sumber: BBC News

Baca juga  OPEXCON, Kompetisi yang Jurinya Selalu Dinanti Peserta