Opexcon and Award 2015 tinggal hitungan hari lagi!
Konferensi dan penghargaan operational excellence terbesar di Indonesia ini secara khusus dipersembahkan untuk para Change Agent yang terus-menerus berinovasi memperbaiki proses bisnis di dalam organisasinya demi mencapai keunggulan operasional.
Mengapa Perbaikan Proses Bisnis Penting?
Perbaikan proses bisnis yang berkelanjutan menjadi langkah penting yang harus dilakukan berbagai industri. Pasalnya, tujuan bisnis adalah senantiasa bertumbuh dari jaman ke jaman. Bisnis yang tidak bertumbuh bisa diprediksi sedang mengalami masalah. Namun, proses bertumbuh ini bukan sembarang, seperti asal cepat, asal profitnya naik, dan sebagainya secara jangka pendek. Pertumbuhan yang dimaksud adalah pertumbuhan yang berkesinambungan secara jangka panjang dan fokus pada potensi-potensi yang bisa membawanya pada perbaikan yang berkesinambungan.
Untuk itulah, melalui forum konferensi dan penghargaan terbesar di bidang Operational Excellence yang berfokus pada perbaikan proses bisnis yang berkelanjutan atau yang lebih dikenal dengan Continuous Improvement (CI), SSCX International bersama dengan Majalah Shift berupaya menciptakan sebuah wadah di mana para pelaku, penggiat, pemerhati dan praktisi di bidang CI bisa saling berbagi pengalamannya untuk terus melakukan upaya perbaikan di dalam organisasi demi meningkatkan daya saing di tengah persaingan pasar global.
Tahun lalu, Opexcon, berhasil menarik lebih dari 500 peserta dari berbagai Industri di Indonesia. Sharing dari para praktisi menjadi perbandingan dan pembelajaran yang berharga bagi para peserta.
Bagaimana dengan Opexcon15 Tahun Ini?
Tahun 2015, perekonomian Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat. Kondisi ekonomi Indonesia bisa dibilang ‘lemah’ saat ini. Lemahnya kondisi ekonomi Indonesia ini, tentu juga sangat berdampak bagi kelangsungan bisnis dan industri dalam negeri.
Berbagai faktor, baik dari luar maupun dalam negeri ikut berkontribusi terhadap kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Kebijakan bank sentral Amerika (Federal Reserve) baru-baru ini untuk menurunkan jumlah mata uang beredar, misalnya, menjadi salah satu faktor yang ikut menyumbang pergolakan ekonomi bukan hanya di Indonesia tapi juga hampir di negara lainnya, seperti Cina dan Eropa.
Kemudian, pelemahan ekonomi Indonesia saat ini juga karena efek dari kondisi di Indonesia sendiri. Sumber daya alam yang melimpah di Indonesia ternyata tidak selalu menjadi hal yang baik. Pasalnya selama berpuluh-puluh tahun, pembangunan Indonesia sangat bertumpu pada sektor pertambangan atau tanaman perkebunan (minyak, batubaru, kelapa sawit), yang juga menjadi tumpuan ekspor Indonesia. Tanpa perlu membangun infrastruktur yang efisien atau memberdayakan manusia Indonesia lewat pendidikan pun ekonomi Indonesia bisa tumbuh. Sehingga sebagai akibatnya, sektor yang memerlukan SDM yang kuat, seperti industri elektronik maupun industri-industri canggih, tidak bisa berkembang.
Selain itu, dengan fakta lain yang menyebutkan bahkan setelah 70 tahun Indonesia merdeka, masih banyak industri yang ingin dilindungi pemerintah dari persaingan dengan produk luar negeri. Dengan fakta ini, menyebabkan kecenderungan industri ketika diproteksi adalah bahwa industri tersebut mampu meraih keuntungan tanpa melakukan inovasi atau melakukan efisiensi, sehingga kalau dilepas memang tidak akan mampu bersaing. Perlindungan dari persaingan asing malah hanya membuat industri dalam negeri tidak efisien.
Opexcon15: #1DayforIndonesia
Opexcon15 kali ini mengusung tema “TRANSFORMATION FOR COMPETITIVENESS”. Dengan terus berfokus pada peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia melalui penanaman budaya perbaikan terus-menerus (Continuous Improvement) menjadi upaya untuk menjawab tantangan ekonomi Indonesia saat ini dan juga dalam beberapa waktu mendatang. Karena dengan terus-menerus memperbaiki proses bisnis di dalam organisasi dengan inovasi dan pola pikir yang terus baru, industri dalam negeri dapat bertahan bahkan ikut bersaing dalam pasar Internasional.
Hanya dalam 1 hari, Anda dan juga tim di perusahaan bisa mendapatkan beberapa hal yang dibutuhkan untuk terus melakukan perbaikan proses bisnis demi meningkatkan daya saing perusahaan Anda. Sharing dari para finalis Opexcon project competition 2015 menjadi salah satu sesi yang akan memberikan Anda ide dan inspirasi untuk terus melakukan perbaikan.
Selain itu, Opexcon15 kali ini juga menggunakan konsep baru dengan fireside chat yang dapat lebih tajam dalam membahas topik. Dengan konsep baru ini, Dax Ramadani sebagai host Opexcon15 akan mengekspos pengalaman dan pembelajaran dari 6 narasumber dari 4 industri berbeda, yaitu Patrick Adhiatmadja (Federal Oil), Tato Miraza (ANTAM), Steve Kosasih (TRANSJAKARTA), Herry Rukmana (Bank Mandiri), dan Wempi Sitepu (Fortia Strategic Partner). Juga Indonesia business outlook 2016 bersama Faisal Basri.
Inilah kesempatan untuk saling belajar dan berbagi dari para pelaku perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Indonesia Operational Excellence and Award, 12 Oktober 2015, Hotel J.W Marriott, Jakarta. www.opexcon.com