Lean Manufacturing Visual Factory adalah sebutan yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana data dan informasi disampaikan dalam bentuk visual.
Dalam lingkungan kerja lean, banyak perusahaan telah menghabiskan waktu dan resources demi memperoleh informasi, hal tersebut memang sangat diperlukan, namun ternyata aktivitas tersebut menjadi salah satu yang tidak memiliki nilai tambah.
Penggunaan metode visual untuk menyampaikan informasi di lingkungan kerja lean, merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh siapapun. Penyampaian informasi dalam metode visual ini bisa dalam bentuk chart, signs (penanda), ataupun andons (status display). Sehingga semua jenis status pekerjaan terbaru yang sedang berjalan, dapat segera diketahui dengan jelas.
Dalam sebuah alur kerja, jika anda memiliki proses yang kompleks, maka pertukaran informasi juga akan semakin penting. Lean Manufacturing Visual Factory adalah seperangkat tool yang memungkinkan penyampaian informasi ini menjadi lebih akurat dan efisien.
Bagaimana Memulai Penerapannya
Anda dapat memulai penerapan visual factory dalam dua langkah praktis:
- Tentukan informasi apa yang dibutuhkan untuk disampaikan, dan
- Bagaimana anda menyampaikan informasi tersebut
Untuk menentukan informasi apa yang harus disampaikan, anda bisa menggunakan indikator pembanding dari keadaan yang terjadi saat ini dengan tujuan yang akan anda capai.
Proses manufacturing memiliki beberapa tahapan, dan setiap tahapan memiliki kondisi dan situasi yang berbeda. Informasi proses transisi dari satu tahapan ke tahapan lainnya inilah yang disampaikan.
Sedangkan informasi yang perlu disampaikan tergantung dari tujuan atau hasil yang ingin anda capai. Lokasi dan metode apa yang anda gunakan dalam menyampaikan informasi ini juga tergantung dari relevansi informasi yang anda dapatkan.
Selain itu, beberapa data lain seperti, metrik proses, instruksi kerja, dan informasi umum dari lantai produksi juga menjadi hal yang anda butuhkan dalam mengumpulkan informasi.
- Metrik proses
Metrik proses umumnya terpampang dalam sebuah mesin atau cell. Informasi dari metrik proses ini merupakan informasi yang sangat efektif jika disampaikan secara real time. Semakin cepat umpan balik yang anda sampaikan, semakin cepat pula perbaikan dapat dilakukan.
- Instruksi kerja
Instruksi kerja umumnya dipasang di area produksi. Untuk meminimalkan kesalahan saat produksi, anda bisa membuat instruksi kerja ini dengan metode visual, seperti penggunaan foto dan grafik. Sehingga, dengan cara itu, informasi yang disampaikan akan lebih banyak. Semakin banyak informasi yang disampaikan, semakin baik juga kualitas komunikasi yang terjalin.
- Informasi umum dari lantai produksi
Informasi jenis ini biasanya dipasang di sebuah lokasi sentral dimana semua orang memiliki akses untuk melihatnya. Budaya lean tergantung pada pertukaran informasi dua arah yang melibatkan seluruh departeman dalam organisasi. Informasi visual dari pabrik disampaikan dengan maksud meningkatkan kewaspadaan dan motivasi karyawan.
Dengan peningkatan kualitas komunikasi yang cepat dan tepat waktu ini, organisasi anda memiliki potensi untuk:
- Mengurangi tingkat kesalahan
- Meningkatkan moral karyawan
- Meningkatkan uptime mesin
- Meningkatkan run rates mesin
- Mengurangi work in process (WIP)