JAKARTA—Di tengah persepsi bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tidak efisien dalam menjalankan bisnis, ternyata inisiatif Perbaikan Proses Bisnis secara konsisten dijalankan oleh mereka.

Hal ini tercermin dari diraihnya Penghargaan Opexcon Award 2013, yang merupakan ajang kompetisi Perbaikan Proses Bisnis yang Berkelanjutan atau Continuous Improvement, oleh sejumlah perusahaan terkemuka, baik swasta maupun BUMN.

“Continuous Improvement sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan. Hal ini sangat menggembirakan. Artinya, dengan adanya perbaikan proses bisnis, perusahaan akan meningkatkan daya saing dan menekan produksi biaya tinggi,” kata Riyantono, Direktur Opexcon di sela acara tersebut pada Selasa, 12 November 2013, di Jakarta.

Upacara penganugerahan penghargaan Opexcon Award 2013 diikuti oleh konferensi bertema Perbaikan Proses Bisnis yang Berkelanjutan (Business Process and Continuous Improvement). Beberapa pembicara dalam konferensi tersebut adalah Kunto Widarto (Direktur Utama, PT. Cedefindo – Grup Martina Berto), Agnes Oon Lek Yee (Penasehat Senior Regional, First Choice and Performance Improvement, DHL Global Forwarding Management – Asia Pacific), Ming Dong (Spesialis Pelatihan Teknis, Minitab Australia), Ari Sutrisno (Kepala Departemen Pengembangan Sistem, PT. Pamapersada Nusantara), Budi Purnama (General Manager, PT. Griya Miesejati – Bakmi GM), Sumadi (Manajer Continuous Improvement, PT. Sari Husada – Danone), Putu Bagus Kresna (Kepala Unit Process Excellence, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.).

Perusahaan BUMN dan Swasta Menangkan Penghargaan Opexcon Award 2013

Sebagai bentuk apresiasi dan perwujudan dari niat untuk mengembangkan budaya Continuous Improvement di Indonesia, SSCX International menggelar konferensi tahunan “Indonesia Operational Excellence Conference and Award 2013” (Opexcon13) dan kompetisi proyek perbaikan proses bisnis terbaik yang diikuti oleh berbagai perusahaan BUMN dan swasta di Indonesia.

Baca juga  Efisiensi Pemboran di Lapangan Bangko, PHR Hemat Miliaran Rupiah

Kompetisi perbaikan proses bisnis yang bertajuk “Opexcon Award 2013” ini merupakan bagian dari rangkaian acara pada konferensi Opexcon13. Kompetisi tersebut digelar sebagai sarana untuk mengapresiasi perusahaan BUMN dan swasta yang berkomitmen kepada perbaikan proses bisnis yang berkelanjutan dan peningkatan mutu, baik pada proses ataupun produk dan jasanya. Kompetisi ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Manufaktur, Jasa dan Pelayanan, serta Pertambangan dan Energi.

“Business Process Improvement belum menjadi bidang yang mendapatkan cukup perhatian di kalangan industri dan bisnis di Indonesia, padahal bidang tersebut sangat penting untuk memastikan pertumbuhan bisnis. Dengan Opexcon ini kami harap masyarakat industri dan bisnis dapat terdorong untuk lebih mengenal sisi tersebut,” ungkap Suwandi, Direktur SSCX, di sela konferensi yang berlangsung di Hotel JW Marriott, Jakarta.

Peserta kompetisi mengirimkan entri proyek yang kemudian diseleksi ketat oleh Dewan Juri, yang beranggotakan Dr. Akhmad Hidayatno (Kepala Laboratorium Rekayasa, Departemen Teknik Industri, Universitas Indonesia), Dr. Hariyanto Salim (Ketua Indonesian Production and Operations Management Society dan dosen pengajar di Fakultas Teknik Industri, Universitas Indonesia), Dr. Dion Dewa Barata (Kepala Program Pascasarjana, Kalbis Institute), dan Sumadi Satriowibowo (Continuous Improvement Manager, PT. Sari Husada – Danone).

Kompetisi Opexcon Award 2013 berhasil menarik 152 entri proyek dari 96 perusahaan BUMN dan swasta yang mendaftar, meningkat dari total 70 entri pada kompetisi tahun 2012 lalu. Proyek yang dikompetisikan adalah proyek perbaikan proses di perusahaan yang menggunakan metode Lean, Six Sigma, QCC, Kaizen, PDCA, VSM, dan sebagainya. Mekanisme penentuan pemenang penghargaan adalah melalui proses penjurian dua tahap, yaitu tahap penyisihan dan tahap seleksi final.

Semua entri diseleksi oleh Dewan Juri pada tahap penyisihan dan dipilih 21 entri (7 entri dari setiap kategori) untuk memasuki tahap seleksi final, berupa presentasi oleh pemimpin proyek di hadapan Dewan Juri. Pada sesi presentasi tersebut, semua proyek dinilai berdasarkan beberapa parameter, yaitu (1) Hasil proyek yang signifikan, (2) Metode yang digunakan dalam menganalisa masalah, (3) Kerjasama tim, (4) Sisi kreatif dari solusi yang diterapkan, (5) Adaptabilitas solusi yang diterapkan. Tiga proyek terbaik dari masing-masing kategori ditetapkan sebagai pemenang yang berhak mendapatkan penghargaan. Total, ada sembilan pemenang.

Baca juga  Roadmap Bisnis Biofuels dan Dekarbonisasi Pertamina

“Peserta yang mengikuti kompetisi Opexcon13 ini semakin meningkat, yaitu 152 entri proyek, dibandingkan tahun lalu yang hanya 70 entri proyek,” kata Riyantono. “Semua entri diseleksi dengan ketat, dan dipilih yang terbaik berdasarkan beberapa kriteria yang kita tetapkan.”

Total sembilan “PEMENANG PENGHARGAAN OPEXCON AWARD 2013” dari perusahaan BUMN dan swasta diantaranya: Kategori Manufaktur: PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. (Gold Achievement), PT. Güntner Indonesia (Silver Achievement), PT. Abbott Indonesia (Bronze Achievement); Kategori Jasa dan Pelayanan: PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. (Gold Achievement), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) (Silver Achievement), RSIA Kemang Medical Care (Bronze Achievement); Kategori Pertambangan dan Energi: PT. Padangbara Sukses Makmur (Gold Achievement), PT. PLN (Persero) (Silver Achievement), dan PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Muara Tawar (Bronze Achievement).

Adapun 14 perusahaan BUMN dan swasta yang mendapat penghargaan “HIGHLY COMMENDED” (21 besar) dengan proyek perbaikan bisnis terbaik adalah: PT. Selamat Sempurna, Tbk., PT. Soho Industri Farmasi, PT. Beiersdorf Indonesia, PT. Frigoglass Indonesia, PT. Total Bangun Persada, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT. Daya Adicipta Mustika, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Adaro Energy, Tbk., PT. Indonesia Power, PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Paiton.

Acara Opexcon13 ini terselenggara berkat kerjasama Shift dan SSCX dengan Minitab, YCAB Foundation, Qatar Airlines, Pegipegi.com, Airpoteve, Parker, Bidadari Eco Resort, SWA, SME Magazine, SmartFM, dan Media Indonesia.***