Hampir semua orang menyukai kejutan; kejutan yang menyenangkan, tentunya. Tapi sayangnya, kejutan yang menyenangkan takkan pernah terjadi dalam operasional manufaktur. Kejutan, di dunia manufaktur, bisa berarti bencana.
“Salah satu target manufaktur di organisasi kami adalah menghilangkan kejutan-kejutan,” ungkap seorang CEO dari perusahaan manufaktur asal AS. “Sepertinya kami memang tidak bisa mencegah kejutan yang buruk yang mengganggu jadwal produksi kami, dan imbasnya terhadap pengiriman kepada pelanggan.”
Ada dua target utama dari setiap operasional manufaktur, diantaranya:
- Mengirim produk yang tepat pada waktu yang tepat, dengan mutu yang sesuai dengan harapan.
- Secara terus-menerus mampu mengurangi biaya pengiriman dari target pertama.
Untuk memenuhi dua target tersebut, organisasi harus mengarahkan fokus untuk membuat proses mereka konsisten dan dapat diandalkan. Ketika proses berjalan dengan konsisten, aktifitas penghematan biaya akan dapat diimplementasikan dan difokuskan kepada bagian-bagian yang spesifik dari produk atau proses.
Tanpa proses yang konsisten dan dapat diandalkan, usaha yang dikerahkan akan lebih mengarah kepada pengentasan masalah alih-alih penghematan biaya. Waktu Anda yang berharga akan habis untuk mencari cara untuk “mengatasi masalah” atau memutuskan untuk “menambah sumber daya”, agar pengiriman dapat dilakukan sesuai rencana.
Kecenderungan yang terjadi di industri saat ini, yaitu pengurangan kapasitas, sebaiknya diiringi oleh proses yang dapat diandalkan. Proses yang dapat diandalkan akan memberikan kejelasan mengenai konsekuensi yang akan ditanggung sebagai akibat dari setiap keputusan.
Segala sesuatu yang mengganggu aliran proses manufaktur dan mencegah proses tersebut untuk menjadi konsisten dan dapat diandalkan adalah kejutan-kejutan yang buruk. Beberapa kejutan mungkin terlalu kecil untuk dianggap penting, tapi beberapa yang lain cukup besar dan berpengaruh, dan dapat menyedot perhatian seluruh tim manufaktur dalam aktifitas pengentasan masalah ketimbang aktifitas yang akan mewujudkan kedua target diatas.
Ketika proses produksi dari produk tidak konsisten dan tidak dapat diandalkan, pelanggan takkan tahu kapan mereka akan menerima pesanan. Perusahaan harus menanggung tumpukan inventori yang besar. Ketika kejutan-kejutan dalam proses membuat proses tersebut tak dapat diandalkan, akan sulit untuk mengatur pengiriman dari pemasok secara baik. Beberapa masalah yang akan sering terjadi adalah terhentinya produksi karena kekurangan bahan baku, atau penumpukan inventori bahan baku karena produksi yang berjalan tak pasti.
Mengapa Kejutan Bisa Jadi Tak Menyenangkan?
Kejutan-kejutan buruk dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan dari berbagai tempat. Kejutan-kejutan semacam ini akan menciptakan downtime tak-terprediksi dalam operasional manufaktur. Kejutan buruk dapat berupa kegagalan mesin, pengiriman terlambat dari pemasok, teknik produksi yang kurang efektif, mutu yang buruk, dan sebagainya.
Jadi, seberapa sering kejutan-kejutan buruk menghampiri organisasi Anda? Bagaimana rupa kejutan-kejutan tersebut? Bagaimana cara Anda membuat mereka merasa tak diinginkan dan takkan pernah datang lagi?***
Adaptasi dari artikel oleh David Thompson/Reliableplant.