Pada artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai pelaksanaan business assessment sebagai bagian dari usaha optimasi inventori. Kali ini kita akan membahas tindakan selanjutnya, yaitu pembuatan perencanaan stok inventori.
Adanya data yang lengkap dan akurat sangat penting dalam proses pembuatan perencanaan stok. Dalam tahap business assessment, organisasi harus telah mendapatkan data gap. Untuk menjalankan proses standardisasi dan improvement, memang sangat penting untuk memiliki pengetahuan mendalam mengenai operasional, khususnya jika bisnis telah berkembang (misalnya melalui akuisisi) dan memiliki sumber data yang banyak dan variatif.
Perencanaan inventori harus didukung oleh data yang akurat mengenai:
- Stok yang dimiliki saat ini
- Order terbuka (penjualan, produksi, pembelian)
- Lead time
- Biaya standar atau biaya rata-rata
- Bill of material (BOM)
Berikut langkah-langkah yang harus diambil ketika membuat perencanaan stok inventori:
- Buat klasifikasi dari tiga segmen berikut: raw material, work-in-process atau sub-assembly, dan produk jadi.
- Buat dua kategori untuk setiap segmen: kategori stok dan non-stok (purchase to order dan make to order).
- Rencanakan setiap segmen dan faktor-faktor yang terlibat dalam proses.
- Buat klasifikasi stok bahan mentah (raw material).
- Kalkulasikan safety stock dan jumlah minimum order untuk optimasi inventori dan optimasi biaya transaksi sementara mengejar target pelayanan kepada pelanggan. Kembangkan perencanaan inventori untuk bahan baku dari hasil kalkulasi safety stock dan jumlah pesanan yang ada.
- Ulangi langkah-langkah diatas dalam segmen lainnya untuk menghasilkan perencanaan inventori yang menyeluruh untuk mencapai level pelayanan pelanggan yang diinginkan.
- Identifikasi impact dari inventori awal dan investasi stok terencana.
- Ketika perencanaan telah terbentuk, unggah parameter-parameter perencanaan kepada sistem transaksional.
Setelah perencanaan stok inventori terbentuk dan matang, tim dalam organisasi akan bergerak kepada tahap selanjutnya, yaitu eksekusi proses sesuai dengan perencanaan tersebut.
Artikel ini adalah bagian dari Seri Optimasi Inventori:
1. Seri Optimasi Inventori: Tingkatkan Efektifitas Proses dengan Business Assessment
Sumber: IndustryWeek, Mani Iyer.