SSCX Internasional merupakan salah satu perusahaan konsultasi business process, business improvement dan operational excellence. Situasi perekonomian yang tak menentu ditambah kenaikan upah minimum regional, membuat bebagai sektor industri mengencangkan ikat pinggang, mengurangi biaya produksi. Berdiri 2004 lalu, SSCX International berupaya menjadi mitra, membenahi dan memperbaiki sisi operation perusahaan-perusahaan di Indonesia, menghadapi tantangan industri dalam meningkatkan produktivitas.
Biaya operasional perusahaan umumnya memerlukan perampingan meliputi biaya penggunaan bahan baku, oprasional karyawan dan biaya man power. Sektor industri manufaktur, pertambangan dan energi serta services menjadi sejumlah sektor industri yang kerap membutuhkan panduan SSCX International untuk mampu mewujudkan keunggulan operasional.
Sebagai perusahaan konsultasi process improvement, SSCX International memiliki dua jenis layanan panduan operational excellence: jasa implementasi dan pelatihan. Layanan jasa implementasi meliputi desain program untuk membantu perusahaan menganalisis dan mengatasi masalah pada sisi sistem, proses dan sumberdaya manusia.
Melalui assessment research dan penggunaan operational excellence tools, SSCX International mampu melihat gap dan kondisi yang ingin dicapai perusahaan. Menyentuh sistem yang sedang berjalan, menganalisis efektifitas serta efisiensi perusahaan, bahkan mengamati behavior sumberdaya manusia dalam proses industri.
Layanan berupa jasa pelatihan yang diberikan SSCX International selalu berkaitan dengan metode problem solving. Tools problem solving yang biasa digunakan mengidentifikasi persoalan dan memecahkan persoalan antaralain lean manufacturing, lean six sigma, total productive maintenance dan semua hal terkait manajemen ramping.
SSCX International mencoba menyempurnakan layanan problem solving business process dan operational excellence dengan membuat terobosan layanan end to end. SSCX International nantinya tak hanya memberikan jasa konsultasi teknis implementasi, tapi juga terkait strategi bisnis.
Reiko Nishio Yanagita, Business Development Head SSCX International, menerangkan pengalaman memberikan jasa konsultasi implementasi pada salah satu BUMN sektor pertambangan dan energi. “Mereka memiliki permasalahan peningkatan produktivitas, kami menurunkan tim untuk menghimpun data, mengetahui seperti apa kondisi operational di lapangan serta harapan klien terkait improvement yang akan dilakukan,” tuturnya.
Tim bekerja menginterview banyak orang, mengumpulkan data terkait operational excellence. Usai assessment, tim mempresentasikan hasilnya kepada pihak manajemen. Proses assessment berhasil menemukan gap dalam operasional industri. Tim memberikan masukan terkait program improvement sebagai problem solving. “Kita customize satu program dengan target improvement yang ditetapkan bersama, kemudian mengeksekusinya dalam durasi 8 bulan, dan klien happy dengan kerja SSCX,” ungkap Reiko.
Industri mining and energy terkenal cukup sulit untuk menerapkan manajemen ramping, namun kinerja tim SSCX membuktikan tak ada persoalan yang tak bisa diselesaikan. Hasil project improvement antara lain perusahaan lebih baik dari sisi standar operational procedure (SOP), berhasil melakukan pemotongan proses kerja yang tentunya berdampak pada waktu. Bahkan perusahaan mampu mencapai efisiensi hingga 70 persen, dan karyawan pun lebih bersemangat untuk terus meningkatkan produktivitas.
SSCX International memberikan jasa konsultasi berupa pelatihan. Perusahaan yang mau meningkatkan efektifitas akan mendapatkan sejumlah pelatihan terkait total productive maintenance. Selebihnya SSCX International menyesuaikan dengan kebutuan klien, human resource, sembari memetakan modul yang akan digunakan.
Perbedaan antara pelatihan SSCX International dengan pelatihan manajerial lainnya, terletak pada case study yang langsung diaplikasikan sebagai problem solving. Metode tersebut nampaknya lebih mudah dipahami dan dilaksanakan peserta pelatihan. Sasaran pelatihan selain skill adalah awarness, sesuai kebutuhan klien.
“Pelatihan yang kami selenggarakan memberikan sertifikasi dengan syarat klien harus mengimplementasikan project improvement dan akan kita review sudah memenuhi standar atau belum,” imbuh Reiko. Menurutnya, selama ini pelaku industri Indonesia masih kurang kesadarannya tentang operational excellence tools untuk menurunkan biaya operasional. Operational excellence umumnya oleh perusahaan disimplifikasi sebagai aspek pengurangan biaya, yang tentunya jika dilakukan tanpa metode yang tepat justru berpengaruh pada performance perusahaan.
Selama ini SSCX International dikenal oleh klien dan komunitas operational excellence sebagai perusahaan konsultasi implementasi yang tak hanya memberikan service tapi juga menggaransi hasil. SSCX International memastikan hasil berdampak kepada sistem, prosedur baru, serta perubahan perilaku orang terkait program baru yang berjalan, merupakan nilai tambah yang tak dimiliki oleh perusahaan sejenis. []