SHIFT SSCX News GAC

Dalam salah satu acara pameran mobil terbesar di Shanghai, Shanghai auto show, Wu Song general manager Guangzhou Automobile Group Motor Co, mengatakan bahwa ia memiliki angka ‘magic’ untuk harga mobil dari Cina: Dia mengatakan bahwa harga mobil-mobilnya harus 30 persen lebih murah dari harga kompetitornya untuk segmen yang sama.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Wu akan menguji strategi harga murah ini dengan meluncurkan merek mobilnya di Amerika Serikat pada 2017.

“Kami sangat yakin. Merek mobil kami akan cepat populer di pasar Amerika,” kata Wu seperti dikutip Automative News. “Kalau dilihat dari segi harga, seharusnya merek mobil kami akan mampu bersaing.”

Seperti dilaporkan dari situs automnews.com para eksekutif perusahaan telah mulai mencari beberapa dealer, importer dan juga distributor Amerika Serikat.

Guangzhou Automobile yang memiliki nama populer GAC adalah merek mobil Cina terbaru yang direncanakan menjadi salah satu mobil “made-in-China” yang akan dipasarkan di pasar Amerika Serikat.

GS4 merupakan merek dari GAC terbaru yang akan ditawarkan. Merek ini pertama kali diluncurkan di China pada 18 April, dengan kisaran harga 99.000 dan 146.800 Yuan ($ 16.425 dan $ 24.088). Rencananya GAC menargetkan akan menjual 120.000 unit / tahun untuk pasar Amerika.

Di pasar Amerika sendiri, GS4 akan memiliki pesaing seperti Toyota RAV4, yang dibandrol dengan harga $ 24.565, sudah termasuk pengiriman.

Wu mengatakan bahwa mobil produksinya akan menjadi sebuah mobil yang hemat bahan bakar , lebih kuat dan memiliki interior yang lebih roomie dari Toyota RAV4. Konsumsi bahan bakar GS4 yaitu 6,3 liter per 100 kilometer.

“Percaya Diri”

Wu mengatakan bahwa dia “90 persen yakin” GAC mampu membawa GS4 bersaing di pasar Amerika. Wu berharap GS4 bisa mulai dijual sebelum 2017. Namun, menurutnya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftar di dealer dan importer agar mendapatkan mobil bersertifikat untuk bisa dijual di Amerika Serikat. “Yang paling penting adalah menemukan partner,” kata Wu.

Baca juga  ChatGPT Down Jadi Trending: 4 Pelajaran Penting dari Sudut Pandang Operational Excellence

Namun demikian, James Chao, managing director untuk Asia Pacific di perusahaan konsultan HIS Automative, mengatakan akan sulit untuk setiap merek yang tidak dikenal, baik itu dari Cina atau dari belahan negara manapun untuk ‘menembus’ pasar Amerika.

Chao bahkan mencatat 30 persen “diskon Cina” justru masih terlalu tinggi untuk bersaing dengan merek global yang diskonnya bisa mencapai 40 persen.

“Reaksi awal saya terhadap 30% itu adalah terlalu kecil,” kata Chao. “Saya tidak optimis. Ini adalah tantangan nyata bagi merek yang tidak dikenal dengan track record yang tidak diketahui,” lanjutnya.

Namun, menurut Chao beberapa dealer AS mungkin akan membantu beberapa merek ‘asing’ termasuk GS4 untuk bisa bersaing di pasar Amerika.

Chao juga menambahkan bahwa merek Cina yang sudah berhasil masuk di pasar Amerika adalah strategi milik Zhejiang Geely Holding Group, dengan membeli Volvo.

Membeli Volvo

Geely membeli Volvo Swedia, yang pada saat itu menjadi merek bermasalah dan berencana untuk mengekspor buatan Cina  versi wheelbase panjang dari sedan Volvo S60 ke AS tahun ini. Menurut Chao, strategi Geely mungkin bisa masuk ke pasar kelas menengah.

Secara terpisah, Reuters melaporkan dari Shanghai dimana Geely berencana memproduksi SUV kecil akhir tahun depan dan akan mulai dijual di Cina pada awal 2017, disusul pasar Eropa satu tahun setelahnya, dan kemudian pasar AS.

Pada 2013, GAC telah memamerkan mobil-mobil mereka di Detroit, tahun ini mereka akan memamerkan GS4 dan konsep hybrid otonom.

GAC tidak memiliki rencana untuk ekspor ke Eropa Barat karena menurut Wu pasar di sana tidak stabil. Namun demikian, Guangzhou Automobile telah mengekspor beberapa unit mobil ke Timur Tengah dan juga berencana untuk mengekspor kendaraan ke Asia Tenggara.***

Baca juga  Boosting Company Performance Through KPI Implementation: Insights and Strategies From Hulu Target

Sumber: automnews.com