Setelah bekerja keras mengimplementasikan program 5S di tempat kerja, Anda akan melihat peningkatan yang signifikan. Namun, yang sering terjadi semangat organisasi menurun setelah implementasi program selesai, sehingga manfaat perbaikan yang diperoleh tidak dapat berlangsung lama. Nah, untuk mencegah kerugian ini, Anda perlu mempertahankan hasil program dan kemajuan yang Anda buat sehingga program 5S bisa sukses. Salah satu caranya yaitu dengan memperhatikan fase SUSTAIN.

Fase SUSTAIN merupakan fase kelima dan terakhir dalam program 5S, di fase ini Anda harus benar-benar memiliki ruang yang bersih dan teratur. Untuk itu, standar prosedur harus terus dikembangkan. Standar ini tentunya juga harus didukung oleh seluruh karyawan perusahaan. Lalu apa saja yang harus dilakukan agar karyawan selalu termotivasi?  

Tetapkan Waktu Pelaksanaannya 

Pastikan karyawan Anda memiliki waktu yang cukup untuk melakukan langkah-langkah program 5S dengan benar. Anda bisa memberi waktu 15 menit sebelum makan siang atau sebelum shift mereka berakhir untuk mereka fokus membersihkan dan mengatur tempat kerja sesuai dengan cheklist mereka.

Mulai dari Top Manajemen  

Seluruh organisasi Anda harus siap jika ingin 5S bekerja dalam jangka panjang. Jika karyawan Anda melihat manajemen mereka tidak mengikuti langkah-langkah ini, coba Anda pikirkan apakah mereka akan terus melakukan program 5S?

Sistem Reward

Adakan kompetisi persahabatan antar departemen setiap bulan, dan jangan lupa berikan penghargaan kepada pemenangnya. Anda bisa membelikan mereka makan siang, memberi fasilitas parkir, atau memberi kesempatan pulang lebih awal sesekali.  Intinya, Anda harus bisa menunjukkan bahwa Anda selalu menghargai pekerjaan yang dilakukan dengan baik. .

Libatkan semua orang

Anda bisa membentuk komite yang terdiri dari karyawan dan supervisor dari berbagai departemen. Tugas mereka adalah mengawasi penerapan implementasi 5S selama periode tertentu, enam bulan, misalnya. Setelahnya, Anda dapat merotasi anggota baru. Dengarkan setiap feedback karyawan dengan baik, pertimbangkan saran mereka dengan serius.

Buat Visibel

Poster, spanduk dan buletin dapat menjadi media pengingat pentingnya 5S dijalankan. Posting gambar tepat setelah langkah ketiga (Shine) selesai. Ini bisa menjadi parameter kondisi tempat kerja yang seharusnya di setiap akhir hari kerja.

Beri Pelatihan

Ketika ada karyawan yang akan bergabung dalam program 5S perusahaan, tugaskan karyawan lama Anda untuk memberi pelatihan mereka tentang sistem. Ini tidak hanya akan memberi pengetahuan bagi karyawan baru, tetapi juga memberi kesempatan karyawan yang ada untuk mengevaluasi pengetahuannya.

Ada begitu banyak alasan kenapa organisasi tidak menjalankan 5S. Salah satunya adalah khawatir tidak akan mendapat manfaat yang signifikan. Sebenarnya, organisasi tidak perlu berkecil hati ketika audit 5S tidak mendapat bintang 5. Ini adalah masalah yang banyak dihadapi organisasi, tetapi masalah ini masih bisa diperbaiki. Tiga faktor yang paling berkontribusi terhadap kegagalan ini adalah kurangnya pelatihan, kurangnya waktu, atau kurangnya feedback yang diminta. Jika Anda tidak puas dengan program 5S Anda, evaluasi tiga faktor di atas dan perbaiki segera!  

Sumber : kaizen-news