Sebagai atasan, menilai pekerjaan karyawan tentu sudah biasa. Namun seberapa sering Anda mengevaluasi kinerja Anda sendiri? Ya, menilai kinerja diri Anda sendiri pasti lebih sulit daripada evaluasi antara atasan dan bawahan.

Biasanya, evaluasi kinerja paling sering dilakukan oleh atasan dan digunakan untuk mengetahui apakah kinerja karyawan tersebut sesuai atau tidak dengan kebutuhan perusahaan Anda. Nah, konsep yang sama harus diterapkan dalam mengevaluasi diri sebagai pemilik bisnis Anda sendiri. Di sini kita melihat pentingnya evaluasi diri dan apa yang dapat Anda pelajari dari penilaian ini.

Pertanyaan yang Diajukan Saat Evaluasi Diri

Siapakah yang benar-benar bertanggung jawab? Menjadi pemilik bisnis atau pemimpin tidak selalu berarti Anda adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab. Sebagian besar pemilik bisnis adalah tipe “pemain” yang selalu turun tangan dalam bagian apapun. Ada pula mereka yang memilih untuk mendelegasikan tanggung jawab dan tugas manajemen, dan lebih memilih untuk menerima laporan dan pembaruan kinerja bisnis.

Jika Anda adalah tipe pemain, apakah Anda memberdayakan karyawan Anda untuk membuat keputusan yang diperlukan? Jika Anda adalah tipe pengawas, apakah Anda benar-benar mengetahui semua seluk beluk operasi bisnis Anda sehari-hari? Apakah karyawan Anda menghormati Anda? Jenis hubungan yang Anda miliki dengan karyawan Anda menunjukkan banyak hal tentang tipe Anda sebagai pemilik bisnis atau manager.

Karyawan yang menikmati pekerjaan mereka, bangga dengan perusahaan tempat mereka bekerja dan menghormati atasan, mereka berkinerja lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik daripada mereka yang kurang bahagia dengan pekerjaan mereka. Memberikan panduan dan dukungan adalah cara termudah untuk mendapatkan rasa hormat dari karyawan Anda.

Sifat lain yang dimiliki pemilik bisnis yang sukses adalah kemauan dan kemampuan untuk memimpin dengan memberi contoh. Jika Anda tidak yakin bagaimana pekerjaan dilakukan atau tidak mau melakukannya sendiri saat dukungan datang dari karyawan, jangan terkejut saat staf Anda bereaksi dengan cara yang sama.

Baca juga  Konsep Utama dan Siklus dalam Lean

Apakah Anda puas dengan kesuksesan yang telah diraih oleh bisnis Anda? Jika tidak, berarti Anda haru slebih meningkatkan kinerja Anda sendiri. Jika jawaban Anda puas, berarti kini saatnya bagi Anda untuk memperkuat bisnis.

Pertanyaan selanjutnya untuk mengevaluasi diri adalah: jika posisi Anda bukan seorang atasan, kira-kira bagaimana atasan Anda menilai Anda? Cobalah untuk membayangkan sejenak bahwa Anda bukan pemilik bisnis atau pemimpin, lalu coba perkirakan, jika “atasan” Anda mengevaluasi kinerja Anda, peringkat apa yang akan Anda terima?

Dengan melihat kinerja Anda dari sudut pandang yang berbeda, Anda dapat belajar banyak tentang jenis pemilik Anda dan di mana Anda dapat membuat perubahan untuk meningkatkan kinerja Anda sendiri.

Deretan pertanyaan tersebut hanya lah beberapa poin pertanyaan yang dapat membantu Anda memperkirakan di mana perubahan harus Anda lakukan agar bisnis Anda menjadi lebih kuat. Pemilik bisnis atau pemimpin yang dapat jujur ​​atas kinerjanya sendiri, lebih mampu beradaptasi dan pada akhirnya akan memperbaiki bisnis mereka.