Sebuah karier cemerlang sering kali dibangun di atas fondasi yang kokoh, diisi dengan pengalaman berharga dan kompetensi yang terus diasah. Salah satu jembatan menuju karier impian, khususnya bagi mereka yang bergelut di dunia operational excellence, adalah Opexcon. Ajang bergengsi ini menawarkan lebih dari sekadar apresiasi; ia adalah sebuah ekosistem yang dirancang untuk meningkatkan nilai tambah profesional, memperkuat jejaring, dan memberikan pemahaman mendalam yang tak bisa didapat dari bangku kuliah semata. Namun, Opexcon tak hanya bermanfaat bagi individu, melainkan juga bagi perusahaan, bahkan hingga mempengaruhi daya saing nasional.

Mengenal Opexcon: Panggung Apresiasi Bagi Inovator

Opexcon, yang pertama kali digagas pada tahun 2012, adalah inisiatif dari SHIFT, anak perusahaan dari SSCX. Awalnya, acara ini lahir dari kebutuhan untuk mendukung budaya operational excellence di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Saat itu, belum banyak ajang yang memberikan apresiasi khusus bagi para project leader yang telah berupaya keras mengimplementasikan inovasi. Oleh karena itu, Opexcon diciptakan sebagai sebuah panggung besar untuk mengapresiasi dan memotivasi mereka.

Selama bertahun-tahun, Opexcon telah tumbuh menjadi acara yang sangat signifikan dan diakui. Tahun ini, Opexcon berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), khususnya melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKCI), yang memvalidasi bahwa acara ini diakui secara internasional. Fokus utama Opexcon tahun ini tetap pada efisiensi, yang menjadi kunci bagi perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.

Manfaat Tak Terhingga di Balik Panggung Opexcon

Mengikuti Opexcon memberikan segudang manfaat, baik bagi peserta maupun perusahaan. Pertama, ini adalah ajang benchmarking yang tak ternilai harganya. Para pemenang akan diberi kesempatan untuk mempresentasikan proyek-proyek perbaikan yang telah mereka lakukan, yang pada akhirnya memberikan wawasan berharga bagi perusahaan lain tentang sejauh mana mereka telah mencapai standar operational excellence. Selain itu, Opexcon menjadi wadah penting untuk mempertemukan praktisi improvement lintas industri, menciptakan jaringan profesional yang solid dan saling mendukung.

Baca juga  Ekspansi BCA dalam Digitalisasi Layanan Jasa

Di luar kompetisi, Opexcon juga menawarkan berbagai program pendukung yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi peserta. Tahun ini, Opexcon menambahkan sesi workshop baru yang esensial, yaitu C-Level Communication. Sesi ini melengkapi workshop yang sudah ada sebelumnya, seperti Design Thinking dan Plan-Do-Check-Act (PDCA), untuk membekali peserta dengan soft skill yang dibutuhkan dalam presentasi dan interaksi dengan manajemen puncak. Ini adalah inovasi penting yang membedakan Opexcon tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya. Setiap proyek yang didaftarkan, yang mana satu perusahaan bisa mengirimkan lebih dari satu proyek, berhak mengirimkan dua perwakilan untuk mengikuti empat sesi workshop yang disediakan.

Peserta dan Pemenang: Kisah-Kisah Inspiratif

Opexcon telah menarik minat berbagai perusahaan dari berbagai industri. Tahun ini, terdaftar sekitar 140 proyek, di mana separuhnya berasal dari industri manufaktur. Hal yang menarik adalah semakin banyaknya perusahaan baru yang berpartisipasi, bahkan beberapa di antaranya merupakan UMKM yang mendaftar dengan biaya pribadi. Ini menunjukkan bahwa budaya inovasi dan operational excellence semakin meluas di Indonesia.

Dalam sejarahnya, Opexcon telah menjadi saksi bisu lahirnya talenta-talenta luar biasa dan proyek-proyek perbaikan yang transformatif. Proyek-proyek ini dinilai berdasarkan enam kriteria utama, yaitu kualitas presentasi, pemilihan proyek, analisis masalah, solusi dan metodologi yang diterapkan, serta dampak yang dihasilkan, baik itu finansial maupun efisiensi operasional. Juri yang bertugas juga berasal dari tiga perspektif berbeda, atau yang sering disebut konsep triple helix: akademisi dari institusi ternama seperti UI dan ITB yang berfokus pada metodologi; praktisi dari SSCX yang kaya pengalaman di lapangan; dan perwakilan pemerintah dari Kemenperin yang memastikan kepatuhan standar.

FAQ (Pertanyaan Umum)

  1. Apa yang melatarbelakangi terbentuknya OPEXCON?
    Opexcon berawal dari inisiatif untuk mengisi kekosongan acara yang mengapresiasi para project leader dan mendukung budaya inovasi di perusahaan-perusahaan Indonesia, dimulai sejak tahun 2012.
  1. Apa yang membuat Opexcon tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya?
    Tahun ini, Opexcon memperkenalkan workshop tambahan yaitu C-Level Communication untuk meningkatkan soft skill peserta dalam berkomunikasi dengan level manajemen atas.
  1. Apakah ada persyaratan khusus untuk menjadi peserta Opexcon?
    Opexcon terbuka untuk berbagai perusahaan, bahkan UMKM, yang memiliki proyek perbaikan operasional. Satu perusahaan dapat mengirimkan lebih dari satu proyek, dan setiap proyek dapat diwakili oleh dua orang untuk mengikuti workshop.
  1. Bagaimana Opexcon berkontribusi pada daya saing nasional?
    Melalui workshop dan webinar, Opexcon membantu para project leader untuk memahami dan mengasah skill yang dibutuhkan dalam menjalankan inovasi, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing perusahaan dan secara kolektif, daya saing nasional.
  1. Bagaimana proses penjurian di Opexcon?
    Proyek peserta dinilai berdasarkan enam kriteria: presentasi, pemilihan proyek, analisis masalah, solusi yang diberikan, dampak yang dihasilkan, dan peran juri berasal dari akademisi, praktisi, dan pemerintah (Kemenperin) untuk memberikan penilaian yang holistik.
Baca juga  Lazada Kembangkan Bisnis dengan Memanfaatkan Artificial Intelligence

Opexcon telah memantapkan posisinya sebagai tolok ukur (benchmark) bagi operational excellence di Indonesia. Dengan partisipasi yang kian meluas, dari perusahaan besar hingga UMKM, Opexcon berhasil menyebarluaskan budaya inovasi. Lebih dari sekadar kompetisi, Opexcon adalah sebuah ekosistem yang membantu para project leader tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga soft skill yang krusial. Melalui kolaborasi, benchmarking, dan workshop yang relevan, Opexcon terus berkontribusi dalam membangun fondasi inovasi yang kuat, memastikan bahwa talenta-talenta di Indonesia siap untuk bersaing di panggung global.