Di tengah gejolak industri kopi Indonesia yang semakin kompetitif, Fore Coffee mengukir sejarah baru dengan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui aksi penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Tidak hanya menjadi bukti eksistensinya sebagai salah satu pemain utama di pasar kopi nasional, langkah IPO Fore Coffee juga menjadi inspirasi bagi banyak startup lokal tentang potensi besar, inovasi, dan transformasi bisnis yang berkelanjutan.
Fore Coffee dan Isu IPO
Pada 11 April 2025, Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdananya di pasar modal Indonesia. Langkah ini disambut oleh antusiasme luar biasa dari investor, dengan oversubscription mencapai 200,63 kali dari sekitar 114.873 investor. Saat pencatatan di pasar, harga saham FORE bahkan melonjak 34,04 persen dari harga penawaran perdana, mengindikasikan kepercayaan pasar pada brand kopi lokal ini.
Eksistensi Fore Coffee
Fore Coffee telah menjadi salah satu ikon kopi kekinian di Indonesia. Sejak berdiri pada 2018, Fore Coffee telah berkembang pesat. Mereka berhasil memiliki lebih dari 216 outlet yang tersebar di 43 kota di seluruh nusantara, bahkan menembus pasar internasional dengan membuka satu cabang di Singapura.
Didirikan oleh sekelompok entrepreneur muda Indonesia pada 2018, Fore Coffee menargetkan pasar digital-savvy. Fore Coffee hadir dengan misi menyajikan kopi premium lokal dengan harga terjangkau dan aksesibilitas tinggi. Mengadopsi model bisnis online-to-offline (O2O), Fore Coffee memadukan teknologi digital dalam operasional untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus memudahkan pelanggan dalam pemesanan dan pembelian kopi.
Bisnis ini telah mencatatkan hasil memukau, dengan pendapatan bersih mencapai Rp727 miliar hingga September 2024 (tumbuh 135% dari tahun-ke-tahun) dan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) mencapai Rp135 miliar (meningkat 187% tahun-ke-tahun). Kinerja positif ini menjadi dasar yang kokoh untuk memperluas usaha dan melanjutkan inovasi.
Kesuksesan dan Tantangan Fore Coffee
Terdapat sejumlah faktor yang menjadi latar kesuksesan Fore Coffee. Dari segi strategi penjualan, Fore Coffee mampu mengadopsi teknologi digital dengan melakukan optimalisasi aplikasi dan strategi pemasaran melalui media sosial, sehingga memperkuat brand recognition dan membangun engagement konsumen secara luas. Digitalisasi ini tidak hanya diterapkan dalam penjualan produk Fore Coffee, melainkan juga dalam strategi pemasarannya, yakni dengan menggunakan media sosial. Data riset mengungkap, pemasaran digital Fore Coffee memiliki dampak positif signifikan pada brand trust, brand image, dan loyalitas pelanggan. Strategi ini menjadi tonggak utama keberhasilan mereka dalam memenangkan hati pelanggan muda urban.
Keuntungan yang diperoleh melalui penjualan dan pemasaran Fore Coffee dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi outlet cepat dan merata. Sehingga dalam waktu singkat, Fore Coffee berhasil membuka ratusan gerai di berbagai kota, termasuk kota tier 2 dan 3. Tidak hanya berekspansi, Fore Coffee juga secara terus-menerus melakukan inovasi produk dan layanan dengan meluncurkan produk baru, sehingga menyesuaikan preferensi konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Tantangan terbesar yang dihadapi ialah persaingan sengit di industri F&B, perubahan tren konsumsi, serta tekanan ekonomi makro seperti fluktuasi harga komoditas dan gejolak pasar keuangan. Fore Coffee merespon tantangan ini dengan penguatan inovasi institusional dan terus-menerus meningkatkan efisiensi operasional.
Alasan Di balik IPO Fore Coffee
Keputusan IPO diambil untuk mendukung ekspansi nasional, memperkuat fondasi bisnis, dan meningkatkan modal usaha. Strategi yang dijalankan adalah investasi jangka panjang dengan memperkokoh pondasi bisnis, memperluas jangkauan pasar, dan memastikan keberlanjutan inovasi produk serta layanan.
Persiapan untuk IPO dilakukan dengan membuat rencana ekspansi 140 outlet baru dalam dua tahun ke depan. Selain itu, Fore Coffee juga melakukan diversifikasi bisnis, termasuk memulai lini usaha donat melalui anak perusahaan. Tidak hanya dalam skala makro, persiapan ini juga dilakukan dari dalam tata kelola Fore Coffee sendiri melalui modernisasi sistem kerja, yakni dengan mengalokasikan modal kerja untuk bahan baku, kebutuhan operasional, dan pengembangan teknologi pemesanan. Untuk memastikan proses IPO berjalan sukses, Fore Coffee bekerja sama dengan penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas.
IPO Fore Coffee menghasilkan dana hingga Rp353,44 miliar. 81% dari dana tersebut digunakan untuk ekspansi dan penambahan outlet Fore Coffee di Indonesia, 18% untuk pengembangan anak usaha dan ekspansi vertikal seperti pembukaan outlet donat melalui anak perusahaan, dan 1% yang tersisa digunakan untuk untuk kebutuhan modal kerja operasional, seperti pembelian bahan baku, sewa, dan utilitas outlet. IPO ini berdampak pada peningkatan kepercayaan investor dan publik. Ini dibuktikan dari kelebihan permintaan saham dan minat tinggi dari ribuan investor, serta citra merek yang semakin solid, yakni eksistensi Fore Coffee sebagai perusahaan lokal dengan tata kelola profesional yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang .
FAQ (Pertanyaan Umum)
- Siapa pendiri Fore Coffee?
Fore Coffee didirikan oleh sekelompok entrepreneur muda Indonesia pada 2018, dengan menargetkan pasar digital-savvy. - Berapa outlet Fore Coffee saat ini?
Hingga September 2024, Fore Coffee telah memiliki lebih dari 216 outlet di 43 kota Indonesia dan 1 outlet di Singapura . - Untuk apa dana IPO digunakan?
Dari seluruh dana yang dihasilkan melalui IPO, 81% digunakan untuk menambah outlet, 18% untuk ekspansi bisnis donat, dan 1% untuk modal kerja operasional. - Apa keunikan Fore Coffee dibanding kompetitor?
Keunikan Fore Coffee adalah model bisnis O2O yang terintegrasi teknologi, inovasi produk, serta pemasaran digital intensif lewat media sosial. - Apa tujuan utama IPO Fore Coffee?
Tujuan utama IPO Fore Coffee adalah untuk meningkatkan modal demi ekspansi nasional dan penguatan bisnis jangka panjang.
Fore Coffee adalah contoh nyata transformasi bisnis kopi lokal yang sukses menembus batas, baik secara angka pertumbuhan maupun inovasi model bisnis. Melalui IPO yang fenomenal, Fore Coffee tidak hanya menjadi inspirasi bagi industri, tetapi juga mempertegas pentingnya inovasi, tata kelola profesional, serta keberanian bersaing di pasar global. Dengan dasar yang kuat, strategi ekspansi progresif, dan brand trust yang terus meningkat, Fore Coffee diyakini akan tetap menjadi pemain utama dalam industri kopi Indonesia untuk tahun-tahun mendatang.